Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UEFA Nations League, Posisi De Gea Terancam Kepa Arrizabalaga

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kiper baru Chelsea, Kepa Arrizabalaga, saat konferensi pers. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Kiper baru Chelsea, Kepa Arrizabalaga, saat konferensi pers. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Kepa Arrizabalaga dianggap siap menantang David De Gea untuk menjadi kiper nomor satu Timnas Spanyol di ajang UEFA Nations League. Pelatih Luis Enrique menjadikan Kepa sebagai penjaga gawang nomor dua setelah memutuskan tak memanggil Pepe Reina.

Media Spanyol AS menganggap Kepa layak diberikan kesempatan lebih oleh Enrique. Selain karena dia berstatus sebagai penjaga gawang termahal di dunia, Kepa juga dinilai memiliki performa yang lebih baik ketimbang De Gea.

Secara statistik, Kepa yang bermain di Chelsea musim ini memang memiliki catatan yang lebih baik ketimbang De Gea. Dia baru kebobolan 3 gol dari 4 laga sejauh ini sementara De Gea telah kebobolan 7 kali. Selain itu, performa De Gea di Piala Dunia 2018 juga sempat mendapatkan kritikan.

Kepa terakhir kali membela timnas Spanyol pada November tahun lalu saat laga uji coba kontra Kosta Rika. Dia pun terpilih dalam skuat Spanyol yang beraksi di Piala Dunia 2018 Rusia meski tak bermain.

Meskipun mendapatkan banyak dukungan untuk menggeser posisi De Gea, Kepa menegaskan bahwa hal itu merupakan keputusan Luis Enrique. Dia menyatakan bahwa dirinya hanya bisa berusaha untuk menunjukan penampilan terbaik saat latihan demi meraih posisi tersebut.

"Berada di skuat sudah menjadi alasan untuk gembira. Kami semua ingin berada di sini dan kami semua ingin bermain, saya akan mengusahakan itu," jelas Kepa dalam wawancara dengan AS. "Kami akan bertemu dengan staf pelatih di beberapa hari awal dan mulai berlatih, karena kami punya dua laga besar yang sudah menanti."

"Itu (Menjadi penjaga gawang utama) adalah pertanyaan untuk pelatih. Yang akan saya lakukan adalah bekerja keras meskipun sudah jelas kami semua ingin bermain. Semua pemain bekerja keras untuk berkompetisi dan bermain. Pelatih memutuskan dan kami berharap apa pun keputusannya akan selalu menciptakan harmoni dalam tim."

Kepa pun memuji De Gea meskipun penampilannya di Timnas Spanyol kerap menuai kritikan. Dia mengaku tak terlalu mempedulikan kritikan orang dan hanya fokus pada performanya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"De Gea adalah kiper hebat dan gawang terlindungi sempurna dengan dia. Piala Dunia sudah terjadi, kami kembali lebih cepat, tetapi saya tak memperhatikan perkataan orang-orang. Saya mencoba fokus pada diri sendiri."

Kepa menjadi penjaga gawang termahal di dunia setelah Chelsea menebus klausa pemutusan kontraknya dengan Athletic Bilbao Agustus lalu. Chelsea harus membayar 80 juta euro untuk memboyong Kepa setelah mereka kesulitan mempertahankan Thibaut Courtois yang ngotot hengkang ke Real Madrid.

Soal predikat sebagai penjaga gawang termahal di dunia, Kepa menganggap hal itu sebagai hal yang biasa. Menurut dia, Chelsea harus membayar mahal untuk memboyong dirinya karena kondisi bursa transfer yang memang terus memanas dalam beberapa tahun terakhir.

"Harga itu karena bursa pasar seperti itu saat ini. Harga yang semakin mahal dan saya melihat itu karena konsekuensi dari pasar," ujarnya.

"Saya sudah mulai terbiasa dengan kehidupan baru saya, kota baru, tim baru. Semuanya menjadi positif karena ketika semuanya berjalan lancar di lapangan maka semuanya akan menjadi lebih mudah," lanjutnya.

Spanyol sendiri akan menjalani laga pertamanya di ajang UEFA Nations League pada Ahad mendatang. Mereka akan menantang Inggris.

AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

1 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

1 hari lalu

Puluhan pengunjung menikmati cuaca panas di pantai Cala Aiguablava, di tengah pandemi COVID-19 di Begur, dkat Girona, Costa Brava, 27 Juni 2020. REUTERS/Nacho Doce
SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

5 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

9 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

11 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".