TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tak menutup kemungkinan akan hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Dia menyatakan bahwa semua hal bisa saja terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam wawancara dengan laman Sky Sport di Jerman, Pogba hanya menyatakan bahwa dirinya saat ini adalah pemain Manchester United. Namun dia tak bisa memastikan akan bertahan di klub tersebut hingga akhir musim mendatang.
"Ada banyak yang membicarakan soal itu (kepindahan ke Barcelona), tetapi itu hanya seperti itu saja. Saya memiliki kontrak di Manchester United. Masa depan saya saat ini berada di Manchester United, saya bermain di sana saat ini, tetapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi beberapa pekan ke depan," ujarnya.
Kabar kepindahan Paul Pogba ke Barcelona mencuat pasca pergelaran Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, hubungannya dengan Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memanas. Penyebabnya adalah ucapan Mourinho yang menyatakan bahwa Pogba tak menunjukan kemampuan terbaiknya di Manchester United seperti saat dia membela Timnas Prancis.
Hubungan keduanya semakin memanas setelah Pogba menolak untuk bergabung lebih cepat bersama tim Manchester United pada masa persiapan musim ini. Pogba memang mendapatkan masa liburan ekstra karena baru saja bermain di Piala Dunia 2018.
Selain itu, Pogba juga dikabarkan cemburu dengan gaji yang diterima penyerang Alexis Sanchez. Penyerang asal Cile itu menjadi pemain bergaji tertinggi di Manchester United setelah diboyong dari Arsenal.
Pogba juga membantah hubungannya dengan Mourinho memburuk. Dia juga menyatakan bahwa dirinya selalu memberikan 100 persen kemampuannya di bawah asuhan pelatih mana pun dan selalu memberikan yang terbaik bagi Manchester United.
"Hubungan kami munri hubungan pelatih-pemain. Satu hal yang bisa saya pastikan kepada anda, Saya melalu memberikan 100 persen kemampuan saya tak peduli siapa yang menjadi pelatih dan saya selalu memberikan semuanya untuk United, saya tak bisa berkata lebih," lanjutnya.