TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Anthony Martial dikabarkan menunda pembicaraan kontrak barunya bersama Manchester United atau MU. Dia tampaknya ingin memastikan terlebih dahulu nasib Jose Mourinho di Stadion Old Trafford.
Media Inggris The Sun mengabarkan bahwa Martial tampak tak senang dengan kepemimpinan Mourinho di MU. Musim ini pemain asal Prancis itu baru diberi kesempatan satu kali bermain.
Martial dikabarkan sempat cekcok dengan Mourinho pada pra musim lalu. Pasalnya, Martial menghilang dari pemusatan latihan pra musim MU di Amerika Serikat untuk menghadiri kelahiran anaknya di Prancis. Akibatnya, Mourinho pun mengganjar Martial dengan denda sebesar 180 ribu pound sterling.
Mourinho sendiri sempat dikabarkan meminta MU untuk menjual Martial. Pasalnya, untuk posisi sayap kiri, MU telah memiliki Alexis Sanchez yang mereka datangkan dari Arsenal Januari lalu.
Mourinho berharap uang penjualan Martial bisa menambah dana belanja pemainnya pada Januari mendatang. Dia meminta MU mendatangkan satu bek tengah baru seperti keinginannya pada bursa transfer musim panas lalu.
Pihak manajemen MU disebut tak mau kehilangan Martial begitu saja. MU tak ingin kehilangan banyak uang dengan menjual murah Martial. Untuk memboyong si pemain dari AS Monaco tiga tahun lalu, MU harus merogoh kocek sebesar 57,6 juta pound sterling.
Namun MU berpeluang kehilangan Martial tanpa mendapatkan sepeser uang pun jika perpanjangan kontrak itu terus mandek. Pasalnya Martial tinggal menyisakan satu tahun lagi dalam kontraknya. MU memang memiliki hak untuk memperpanjang kontrak si pemain selama setahun, namun itu diperkirakan tak akan bisa membuat Anthony Martial mau menandatangani kontraknya.
THE SUN
