TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, sedang mengusahakan untuk merekrut dua pemain belakang AC Milan, Alessio Rogmanoli dan Mattia Caldara, untuk memperkuat lini belakang The Blues. Tapi, tampaknya problem di barisan pertahanan mereka lebih dari sekadar urusan dua-tiga pemain.
Baca: Cesc Fabregas Akan Hengkang Dari Chelsea Januari Nanti
Sarri berharap bisa mendapatkan dua bek Milan tersebut pada jendela transfer Januari 2019. Sampai saat ini belum ada kesepakatan yang diikuti persetujuan nilai transfer mereka dengan Milan.
Adapun bek kawakan dari Inggris, Gary Cahill, dan David Luiz asal Brasil yang biasanya berduet sebagai bek tengah di Chelsea tampaknya akan kehilangan tempatnya sebagai pemain starter.
Di bawah asuhan Sarri pada awal musim Liga Primer Inggris 2018-2019 ini, Chelsea sudah tiga kali kebobolan dari empat pertandingan awal. Ia mengandalkan formasi 4-3-3 dalam debut kepelatihannya di Inggris.
Sebaliknya manajer Chelsea sebelumnya, Antonio Conte, lebih suka hanya menempatkan tiga pemain di belakang.
Cesar Azpilicueta dari Spanyol menempati posisi bek kanan. Adapun Antonio Rudiger asal Jerman dan David Luiz berduet bek tengah. Cahill lebih banyak dicadangkan. Di kiri ada bek dari Spanyol lainnya, Marcos Alonso.
Kiper terbaru Chelsea, Kepa Arribalaga, dari Spanyol yang dijadikan Sarri sebagai kiper termahal di dunia oleh Sarri pada bursa transfer musim panas lalu juga belum memperlihatkan kehebatan yang setingkat dengan nilai pembeliannya dari Athletic Bilbao sebesar 80 juta euro.
Baca: Ini Penyebab Chelsea Kesulitan Kalahkan Newcastle United
Jadi, tampaknya problem lini belakang buat Sarri di Chelsea lebih dari sekadar dua atau tiga pemain saya di depan kiper.
FOOTBAL LONDON | METRO