TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah masih bisa bagi skuad Garuda Nusantara menggelar ujicoba di Yogya sebelum menjalani mini tournament melawan sejumlah negara mulai 21-26 September 2018 mendatang.
Sebab ada banyak faktor yang kini menghinggapi kondisi Timnas U-19. Mulai dari faktor belum kompletnya pemain sampai soal kondisi fisik anak asuhnya.
Sebelumnya Indra merencanakan akan melakukan setidaknya dua kali ujicoba di Yogya dulu agar Garuda Nusantara benar benar solid dalam persiapan menghadapi Piala AFC U-19 Oktober 2018 dan juga mini tournament melawan China, Thailand dan Yordania di Stadion Pakansari, Bogor, pekan terakhir September 2018 nanti.
Laga kedua yang direncanakan Sabtu 15 September 2018 itu sedianya juga menjadi parameter tim pelatih melakukan perampingan pemain Timnas U-19 dari 30 menjadi 28 orang. Namun sampai saat ini Timnas U-19 baru menggelar satu kali ujicoba melawan Persibara Banjarnegara.
"Sejumlah pemain Timnas U-19 kan sekarang masih main di klubnya dan mungkin itu jumlahnya bisa berubah lagi, kami juga lihat kondisi pemain, bagaimana cuacanya juga," ujar Indra ditemui di sela memimpin latihan Timnas U-19 di Stadion Unuversitas Negeri Yogyakarta Rabu 12 September 2018.
Indra menambahkan saat ini sedikitnya ada empat pemain Timnas U-19 yang sedang kembali dan diperbolehkan memperkuat klubnya menjalani ajang Liga 1. Para pemain itu boleh membela klubnya dengan catatan hanya sampai 15 September 2018.
"Kami belum tahu bagaimana nanti, mungkin memang akan sedikit fleksibel untuk programnya khususnya soal ujicoba itu," ujarnya.
Indra sendiri saat ini menyerahkan mekanisme mini tournament kepada PSSI. Termasuk siapa saja lawan yang akan diundang ujicoba.
"Kami hanya minta kepada PSSI, kalau kami butuh uji coba dengan situasi sebenarnya dengan lawan Piala AFC U-19 2018," ujar Indra.
Pada latihan yang digelar Timnas U-19 beberapa hari jelang mini tournament, Indra mengatakan lebih banyak memberikan materi cara mengatasi pressing kepada pemain. Pelatih asal Sumatra Barat ini menginstruksikan anak asuhnya untuk memaksimalkan kemampuan dribbling dan individu saat keluar dari pressing dari lawan.
"Topiknya latihan beberapa hari ini cara menghadapi pressing lawan, bagaimana agar bisa lolos," ujarnya.
Indonesia merupakan tuan rumah Piala AFC U-19. Kompetisi ini akan digelar mulai 18 Oktober hingga 4 November mendatang. Pada babak penyisihan, Timnas U-19 akan berada di grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar dan Taiwan.