TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Arema FC, Milan Petrovic, membeberkan penyebab kekalahan anak asuhnya saat bertandang ke markas Persib Bandung. Arema takluk 2-0 dari Persib dalam laga yang berlangsung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis, 13 September 2018.
Baca: Persib Tekuk Arema FC, Ridwan Kamil: Formasi Terbaik Sejak 2014
Menurut Milan, penyebab kekalahan anak asuhnya, lantaran permainan Dedik Setiawan dan kawan-kawan tidak stabil dan kehilangan konsentrasi di awal babak kedua. Gol Persib masing-masing dikemas oleh Atep pada menit ke-43 ditambah gol yang dicetak oleh Bojan Malisic menit ke-63.
Milan menilai, Arema bermain tanpa arah dalam laga itu. Singo Edan--julukan Arema-- tak mampu keluar dari tekanan yang dilakukan Persib.
Baca: Tekuk Arema 2-0, Ini Kata Pelatih Persib Mario Gomez
"Babak pertama kami memiliki beberapa peluang. Tapi sayangnya di menit terakhir kami kembali kebobolan. Di babak kedua kami memang merasakan perbedaan dari sebelumnya. Kami kembali kebobolan karena kehilangan konsentrasi," kata Milan usai pertandingan berakhir.
Milan mengatakan, pada babak kedua permainan anak asuhnya memang menurun drastis dibandingkan babak pertama. Apalagi, usai kebobolan gol kedua dari Persib, mental anak asuhnya langsung menurun dan permainan Arema pun kian buyar.
"Kita memulai bermain baik di babak pertama, kalau saja di babak pertama kita dapat skor mungkin babak kedua akan beda lagi. Ketika kamu kehilangan kesempatan di menit-menit terakhir, maka ya kamu kalah," ujarnya.
Meski begitu, Milan tetap memuji permainan anak asuhnya yang dinilai cukup baik dalam pertandingan itu. Usai libur panjang Asian Games kemarin, sentuhan anak asuhnya saat melakoni sebuah laga.
"Namun saya senang pemain dapat bermain bagus setelah sebulan tidak bermain. Meskipun kami kalah kami bermain bagus dan berharap yang terbaik untuk sisa musim ini," katanya.
Akibat kekalahan itu, Arema FC harus puas menempati peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 25 poin saja. Sementara, Persib mampu merebut kembali tahta tertinggi Liga 1 yang sebelumnya sempat direbut oleh Bhayangkara FC dengan mengantongi 38 poin.
AMINUDDIN A.S.