TEMPO.CO, Jakarta - PSMS Medan mampu mendulang poin pada laga pekan ke-22 GO-JEK Liga 1 2018. Berlaga sebagai tamu di Stadion Marora, Serui, Minggu 16 September 2018, PSMS menahan imbang tuan rumah Perseru dengan skor 1-1.
Baca: PSMS Medan Mampu Ambil 1 Poin dari Perseru Serui
Pada laga ini, PSMS Medan turun nyaris dengan kekuatan terbaik. Hal ini termasuk empat pemain asingnya, yakni Alexandros Tanidis, Reinaldo Lobo, Felipe Martins, dan Shohei Matsunaga. Bagitu pula di bawah mistar gawang ada kiper Abdul Rohim.
Di lini belakang, bek tengah Roni Fatahilah yang absen pada laga lawan PSIS Semarang lalu kembali mengawal lini pertahanan timnya. Sedangkan di lini serang, Felipe Martins didampingi oleh Antoni Putro Nugroho dan Frets Butuan. Bisa dikatakan ini adalah komposisi terbaik tim PSMS saat ini.
Setelah mampu menahan imbang tanpa gol pada babak pertama, PSMS sempat tertinggal lebih dulu pada babak kedua. Tepatnya pada menit ke-73 ketika penyerang Perseru, Beto Paula, menjebol gawang Abdul Rohim lewat tembakan dari titik penalti.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tampak akan bertahan hingga akhir laga. Namun, kerja keras dan usaha pantang menyerah PSMS akhirnya berbuah manis di penghujung laga.
Adalah aksi Erwin Ramdani yang akhirnya mencetak gol padamenit ke-90+3 dan menyelamatkan PSMS dari kekalahan di laga tandang ini. Satu poin dari Perseru tentu hasil yang tak mengecewakan bagi Ayam Kinantan yang masih berkutat di dasar klasemen alias posisi juru kunci.
“Saya bangga dengan para pemain. Mereka bermain bagus khususnya di babak kedua. Meski hanya imbang, ini tetap hasil yang positif,” kata pelatih PSMS, Peter Butler.
Baca: Diimbangi PSMS, Perseru Serui Yakin Keluar dari Zona Degradasi
Pelatih asal Inggris itu merasakan betul bagaimana susahnya dapat poin di kandang lawan. "Apalagi dapat poin di kandang Perseru yang sangat kuat," ucap Peter Butler.
LIGA INDONESIA