TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen diprediksi akan melaju mulus di Grup E ajang UEFA Liga Champions (UCL) musim ini. Tim juara Liga Jerman ini mendapatkan hasil undian yang relatif ringan dibanding klub unggulan lainnya.
Prediksi itu akan mulai diuji malam ini, tepatnya Kamis dinihari nanti, 20 September 2018, saat Bayern menyambangi markas tim asal Portugal, Benfica. Pada laga lainnya di grup ini, malam nanti juga akan berlaga Ajax (Belanda) dan AEK Athens (Yunani).
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ada Real Madrid Vs AS Roma
Bayern memiliki bekal amat positif menyongsong laga nanti, yang akan berlangsung di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal. Dalam catatan delapan kali pertemuan kedua tim di kompetisi Eropa, Munchen meraup lima kemenangan, sisanya ditahan imbang.
Tiga pemain Munchen dirundung cedera dan akan absen dari laga tersebut yakni Kingsley Coman, Rafinha, dan Corentin Tolisso. Selain itu ada Leon Goretzka yang turut serta ke Lisbon tapi baru saja mengalami masalah dengan pinggulnya.
Kendati sejumlah pemain hilang dari pilihannya, pelatih anyar Bayern, Niko Kovac, bertekad meraih kemenangan di laga pembuka. "Laga pertama fase grup selalu penting apapun kompetisinya. Hasilnya akan membuat Anda lebih tenang atau malah sebaliknya. Kemenangan bakal jadi hasil penting," kata dia.
Baca: Valencia vs Juventus, Allegri Optimis Capai Final Liga Champions
Kovac juga mendapat dukungan penuh dari para pemain termasuk kiper dan juga kapten Manuel Neuer. "Hasilnya akan sangat penting bagi dia. Kami akan berusaha meraih kemenangan untuknya," kata Neuer.
Kemenangan tentu saja menjadi langkah pertama Munchen untuk membuktikan dominasi mereka di Grup E.
Kendati berada dalam posisi tak diunggulkan, penyerang Benfica, Rafa Silva, mengaku tidak ingin memasuki pertandingan dengan kondisi mental sudah kalah. "Kami memasuki setiap pertandingan dengan keinginan memenanginya. Kami juga percaya bisa menang lawan Muenchen," kata dia.
Sementara sayap Benfica, Eduardo Salvio, mengenang pertemuan dengan Muenchen pada 2015-2016 lalu ketika kalah 0-1 di Jerman dan lantas menahan imbang lawan di Lisbon. "Saya memiliki kenangan baik atas pertandingan-pertandingan itu sebab saya sangat senang bersaing di level tertinggi dan kedua laga itu sangat intens," kenang Salvio.
Baca: Liga Champions: 4 Fakta Prediksi Valencia vs Juventus
Benfica juga dihadapkan permasalahan cedera yang membayangi tiga pemainnya yakni Sebastien Corchia, Facundo Ferreyra, dan Fillip Krovinovic. Sedangkan penyerang Nicolas Castilo juga diragukan cukup pulih.
Pada laga lainnya, Ajax membawa misi untuk mengembalikan pamor klub-klub Belanda di Liga Champions saat menjamu Athens. Musim ini untuk pertama kalinya sejak 2010-2011 Belanda mengirimkan dua tim di fase penyisihan grup Liga Champions.
Meski secara kolektif tim-tim Belanda sudah mengoleksi enam trofi Liga Champions, namun lima di antaranya diraih di masa kompetisi itu masih bernama European Champion Clubs Cup. Belakangan bisa lolos dari fase penyisihan grup pun sudah menjadi prestasi bagi tim-tim Belanda di Liga Champions.
Baca: Liga Champions, Ronaldo dan Juventus Disambut Hangat di Valencia
Setelah PSV Eindhoven gagal mengawali kiprah tim Belanda dengan baik dan ditandaskan Barcelona 0-4 di Nou Camp, tim besutan Erik ten Hag berambisi untuk mengampu tugas mulia itu di tangan mereka.
Hitung-hitungan kasar Ten Hag adalah jika Ajax ingin lolos dari fase grup mereka harus memenangi semua laga kandang, dan pertandingan menjamu AEK di Stadion Johan Cruijff menjadi tantangan pertama. Kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya namun Ten Hag menilai runner up Liga Yunani musim lalu itu tim pilihan Eropa.
"Kami percaya diri, namun kami tidak boleh berpikir kami pasti menang. Hanya tim-tim terbaik yang bermain di Liga Champions," kata Ten Hag di laman resmi klub.
Baca: Juventus Vs Valencia, Marcelino: Ronaldo? Kami Tak Takut
Ten Hag menyiratkan bahwa bintang muda Kasper Dolberg berpeluang untuk kembali ke skuat setelah absen selama beberapa pekan, walaupun hal itu masih harus ditinjau ulang.
Sementara Ajax mengusung ambisi pamor kolektif, AEK yang akhirnya kembali ke Liga Champions setelah menepi selama satu dekade dan pelatih Marinos Ouzounidis bertekad untuk tak hanya bertahan dan menciptakan kesempatan meski tampil di kandang lawan.
"Di laga-laga sebelumnya lawan Ajax tidak bisa mencetak gol. Jika kami ingin hasil bagus, maka kami harus menciptakan peluang mencetak gol," katanya.
Jadwal UCL Grup E
Rabu, 19 September 2018
23:55 Ajax vs AEK Athens
Kamis, 20 September 2018
02:00 Benfica vs Bayern Munchen.