TEMPO.CO, Jakarta - Laga Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu menyuguhkan drama menarik. Kedua tim tentu akan menampilkan permainan terbaiknya untuk menjaga tensi dan gengsi tetap tinggi.
Baca: Persib Vs Persija, Ridwan Kamil Undang Anies Baswedan Nonton
Menjlang laga panas yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 23 September 2018, pukul 15.30 WIB, deretan catatan manis telah ditorehkan Maung Bandung.
Baca: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Tampil Komplet
Bermain di kandang, menjadi pemimpin klasemen sementara Go-Jek Liga 1 dan berpredikat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, pantas membuat Persib percaya diri menatap laga ini.
Baca: Tiket Persib Vs Persija Sore Ini Ludes, Layar Lebar Disiapkan
Namun, itu saja tak cukup. Bersua Persija tentu memiliki atmosfer yang lain daripada laga-laga lainnya. Kendati berada di posisi teratas, Maung Bandung memiliki catatan kurang apik dalam beberapa pertemuan.
Dalam rentang waktu empat tahun terakhir, Persib terakhir mencicipi kemenangan di ISL 2013. Kala itu, Maung Bandung menang dengan skor 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Namun, Persib kini sudah berbeda. Bersama arsitek Mario Gomez, Maung Bandung bertekad memutus tren negatif itu. Gomez menegaskan sedikitpun tidak peduli dengan rekor tersebut.
"Itu hanyalah masa lalu. Saya tidak terlalu memikirkan catatan itu. Sekarang saatnya kami menghentikan itu semua. Semua hal sudah berbeda sekarang. Begitupun dengan tim kami. Semua itu akan menjadi evaluasi bagi tim agar lebih baik di pertandingan nanti," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Gomez tak main-main memberi ancaman untuk tim tamu. Tak hanya mengemban misi pecah telur, eks juru racik Gimnasia La Plata ini berambisi membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama lalu.
"Saya tahu Persija tim bagus. Tapi saat ini kita yang sedang berada di puncak. Jadi mereka yang seharusnya memikirkan tentang kita, bukan kita yang memikirkan tentang mereka," tantang Gomez.
Tak hanya itu, Gomez pun ingin memberi hadiah spesial untuk bobotoh, suporter setia mereka, di laga ini. Gomez beserta skuadnya mengaku sangat ingin membalas antusiasme bobotoh dengan poin sempurna.
“Ini seperti derby dan bagi kita sangat penting untuk bisa mengamankan tiga poin. Bukan hanya untuk poin, tapi juga gengsi dan supaya kita bisa memperlebar selisih poin di klasemen. Pastinya untuk bobotoh karena mereka ingin kita menang. Kemenangan melawan Persija akan terasa berbeda dengan kemenangan yang lainnya," katanya.
Kubu Persija sudah tentu tak mau kalah di pertandingan ini. Mereka pun datang dengan misi yang sama, yakni menjaga gengsi.
Pelatih Persija Stefano 'Teco' Cuggura merasa optimistis timnya mampu membawa hasil bagus dari Kota Kembang. Pernah beberapa kali membawa hasil sempurna di laga tandang diklaim Teco cukup menjadi bekal untuk menyulitkan Maung Bandung.
"Saya sudah pernah di sini tahun kemarin. Tim pasti siap bermain di Bandung. Kita tahu ini sudah berapa kali di luar sudah main bagus. Sudah menang empat kali di luar," ujarnya saat sesi jumpa pers di 1933 Dapur dan Kopi, Jalan Sulanjana No. 17, Sabtu 22 September.
Namun, Teco tak mau terlalu berpatokan terhadap raihan-raihan sebelumnya. Ia menilai timnya tengah memikul beban yang berat di pertandingan nanti. Pelatih asal Brasil itu pun memprediksi Andrytani Adhyaksa cs bakal menemui jalan terjal besok.
Baca: Jadwal Liga 1 Ahad Ini: Persib Vs Persija, PSM Vs Sriwijaya FC
"Kita harus benar-benar kerja keras dan lawan tim yang ada di posisi satu. Kita bekerja jika mau dapat hasil yang bagus. Kita pikir positif, Persija pasti bisa di pertandingan besok," kata Teco.
PERSIB.CO.ID
