TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool meraih enam kemenangan beruntun pada awal Liga Primer Inggris 2018-19. Di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu 22 September 2018, Reds mengalahkan tamunya, Southampton, 3-0.
Baca: Klasemen Liga Inggris: Liverpool dan Man City Menang, MU Seri
Dengan kemenangan 3-2 melawan Paris Saint-Germain pada laga perdana Grup C, Liga Champions Eropa di Anfield, Selasa lalu, Liverpool juga mencatat rekor 100 persen dalam awal musim ini di semua kejuaraan.
Simak: Liverpool Gilas Southampton, Mohamed Salah Sumbang Gol
Liverpool memimpin 1-0 ketika pertandingan baru 10 menit melalui gol bunuh diri Wesley Hoedt, sebelum Joel Matip dan Mohamad Salah memperbesar kemenangan Reds pada menit ke-21 dan 45+3.
Liverpool terus memimpin klasemen Liga Primer awal musim ini dengan meraih nilai sempurna, 18 dari enam pertadingan, dan unggul dua poin dari juara bertahan, Manchester City.
“Saya pernah kalah tujuh pertandingan berturut-turut dan itu terasa jauh berbeda,” kata Manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
“Ya, itu adalah kejutan tetapi pertunjukan yang kami tunjukkan sejauh ini cukup bagus untuk memenangi semua pertandingan. Gaya yang berbeda dan lawan yang berbeda, tapi anak-anak itu selalu ada di sana,” Klopp melanjutkan.
Pemain yang tergolong baru, Xherdan Shaqiri, dimainkan Klopp di belakang Salah, yang dimaksimalkan sebagai penyerang tengah. Adapun Roberto Firmino di sayap kiri dan Sadio Mane di sayap kanan. Dari pergerakan Shaqiri inilah yang membuat Hoedt tak sengaja menjebol gawangnya sendiri.
Sepasang bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, juga sering kali melakukan penetrasi yang merepotkan pertahanan Southampton.
Sayang jenderal lini belakang, Virgil van Dijk, yang juga mantan bintang Southampton mengalami cedera pinggang pada babak kedua sehingga harus meninggalkan lapangan dan digantikan Joe gomez. Tapi, Klopp mengatakan cedera pemain Belanda itu tidak serius.
Mark Hughes, manajer sarat pengalaman di Liga Inggris yang kini menangani Southampton, mengatakan perbedaan kualitas di antara mereka jauh beda.
“Mereka punya personil yang sudah lama bermukim di sana, termasuk manajernya. Itu sebabnya tampak jelas mereka sudah membangun sesuatu di sana,” kata Hughes.
Liverpool yang sudah kembali mencapai final Liga Champions musim lalu bersama Klopp sudah siap melanjutkan hasil dari proses pergumulan mereka bersama pelatih asal Jerman itu sejak 2015.
Baca: Liverpool Vs Southampton, Klopp Ubah Lini Depan
Liverpool tinggal menanti kesanggupan Mohamed Salah melanjutkan fenomena kemunculan sosoknya musim lalu dengan mencetak 44 gol. Di Anfield, Sabtu itu, bintang sepak bola Mesir ini tampak belum kembali kepada standar ketajamannya.
GUARDIAN | ESPN