TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Girona, Pere Pons, meminta maaf kepada bek Barcelona Clement Lenglet setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada dini hari tadi. Pons meminta maaf karena dirinya membuat Lenglet diusir keluar lapangan.
Pons dan Lenglet terlibat perebutan bola pada menit ke-36. Keduanya terjatuh setelah berbenturan. Saat itu wasit Gil Marziano memutuskan untuk melihat rekaman ulang (Video Assistance Refeere) dan akhirnya mengeluarkan kartu merah kepada Lenglet karena menilai dia menyikut Pons.
Pons mengatakan bahwa ada benturan antara dirinya dengan Lenglet. Namun dia mengaku bahwa dirinya lah yang terlebih dahulu melanggar Lenglet. Dia pun mengaku tak sadar bahwa dirinya mendapatkan sikutan dari Lenglet.
"Ya, ada benturan tetapi ketika saya berdiri saya mengatakan maaf kepada Lenglet dan saya mengulurkan tangan kepadanya karena saya kira awalnya saya yang melakukan pelanggaran," ujarnya.
"Tak ada yang harus disalahkan dan pada akhirnya adalah pihak ketiga yang memutuskan, VAR. Saya tak memperhatikan sikutnya," lanjutnya.
Kartu merah yang didapatkan Lenglet itu dikecam oleh pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Sependapat dengan Pons, Valverde pun menilai wasit tak seharusnya memberi kartu merah karena Pons lah yang pertama melanggar Clement Lenglet.
"Ini adalah pertama kalinya korban meminta maaf kepada orang yang menyerangnya," ujar Valverde.
Sebelum Lenglet dikartu merah, Barcelona tengah unggul 1-0 berkat gol Lionel Messi. Unggul jumlah pemain, Girona pun berhasil menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama lewat Cristhian Stuani. Pada awal babak kedua, Stuani berhasil membawa Girona unggul 1-2 sebelum akhirnya Gerard Pique menyamakan kedudukan pada menit ke-63.
Hasil imbang itu membuat Barcelona gagal menjaga jarak dengan rival terdekatnya, Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Meski masih menduduki puncak klasemen, perolehan angka Barcelona kini disamai oleh Real Madrid.
SPORT