Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Lini Tengah Jadi Kunci

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas U-16. Antara
Timnas U-16. Antara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas U-16 Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam pertandingan Grup C Piala Asia atau Piala AFC U16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 24 September 2018. Pertandingan akan berlangsung 19.45 WIB dan disiarkan MNC TV.

Pertandingan ini penting bagi kedua tim. Indonesia memerlukan kemenangan agar memuluskan jalan untuk lolos ke babak delapan besar usai mengandaskan Iran 2-0 di partai perdana Grup C. Sementara Vietnam berusaha bangkit dan menjaga peluang lolos setelah kalah dari India dengan skor 0-1.

Melihat jejak pertemuan kedua tim sejak tahun 2017, Indonesia lebih diunggulkan karena tidak pernah kalah dari tiga pertemuan dengan Vietnam. Hasil seri dengan skor 1-1 terjadi saat Indonesia dan Vietnam bersua di Piala U-16 Tien Phong Plastic 2017 yang digelar di Vietnam, 14-18 Juni 2017.

Kemudian, di final turnamen sepak bola remaja Jenesys di Jepang pada Maret 2018, Indonesia mengandaskan perlawanan Vietnam dengan skor 1-0. Pada perjumpaan ketiga, Juli 2018, Vietnam lagi-lagi belum bisa menaklukkan Indonesia setelah kalah 2-4 di babak grup Piala U-16 AFF 2018.

Meski demikian, pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini menyebut timnya tidak ingin terlena dengan catatan bagus tersebut. "Bagi saya, itu masa lalu dan bukan patokan untuk pertandingan besok," kata dia.

Fakhri Husaini memuji penampilan timnya ketika mengalahkan Iran 2-0 di laga pertama. Dia yakin, kalau berhasil menampilkan lagi permainan seperti itu, timnya bisa menundukkan Vietnam. "Saya berharap apa yang pemain tunjukkan saat mengandaskan Iran, bisa dipraktikkan kembali ketika bertemu Vietnam," tutur Fakhri.

Indonesia tampil bagus kala bersua Iran. Mengandalkan umpan-umpan pendek, Amiruddin Bagus dan kawan-kawan selalu rapi dalam memulai serangan. Bola dialirkan dari lini belakang, ke tengah lalu diteruskan ke sisi sayap atau langsung ke penyerang utama. Selain itu, transisi permainan dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya terlihat berjalan mulus meski beberapa aspek seperti komunikasi antar-pemain masih belum maksimal.

Para pemain Garuda Asia, julukan timnas U-16 Indonesia, memperlihatkan kemampuan merebut si kulit bundar dengan cepat saat kehilangan bola. Hal ini membuat Iran tertekan dan kesulitan hampir di sepanjang pertandingan. "Itu memang menjadi cara bermain kami. Kami memanfaatkan transisi, merebut bola dengan cepat, tahu kapan harus menguasai bola dan tahu waktu yang pas untuk menggulirkan bola ke depan," tutur Fakhri.

Dengan permainan umpan-umpan pendek dan pergerakan cepat seperti itu, Garuda Asia tentu memerlukan lini tengah yang tangguh. Sebab, merekalah yang menyeimbangkan permainan tim dan menjadi penghubung sektor belakang dan depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sini, beruntunglah Indonesia memiliki tiga gelandang tengah berbakat yaitu David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan Brylian Negietha. Trio ini pulalah yang berada di balik kesuksesan Indonesia menjuarai Piala U-16 AFF 2018.

David dan Andre berperan sebagai "otak" dari permainan timnas, sementara Brylian bertugas sebagai jangkar. Walau semua pemain bertanggung jawab atas pertahanan, Brylian lah yang mendapatkan kewajiban untuk memotong serangan lawan yang masuk ke wilayah pertahanan Indonesia. "Saya tak boleh terlalu jauh dengan 'stopper' dan gelandang serang," tutur Brylian, menerangkan tugas yang dibarikan Fakhri Husaini kepadanya.

Brylian mengaku nyaman bermain dengan rekan-rekannya sesama gelandang, khususnya dengan David Maulana yang merupakan teman sekamarnya di hotel. "Jadi saya sudah tahu bola-bolanya David ke mana," kata dia.

Trio David-Andre-Brylian menjadi alasan mengapa Indonesia dominan dalam penguasaan bola saat menaklukkan Iran, yaitu mencapai 56 persen. Dikutip dari penyedia data statistik sepak bola Labbola, akurasi umpan Indonesia di pertandingan itu mencapai 75 persen, lebih tinggi 10 persen daripada Iran.

Semua catatan Indonesia itu ditorehkan dalam kondisi hujan di sepanjang pertandingan. Artinya, ada kemungkinan situasi itu bisa berjalan lebih baik saat lapangan kering.

Dengan demikian, Fakhri bahwa anak-anak asuhnya dapat menjungkalkan Vietnam selama dapat mengulangi performa kontra Iran sepertinya bisa diwujudkan. Vietnam sendiri datang ke Piala U-16 Asia 2018 dengan skuad relatif tak berubah dari Piala U-16 AFF 2018 beberapa waktu lalu.

"Secara umum, dari gaya bermain dan formasi, tidak ada perubahan dari Vietnam meski hanya ada pergantian di susunan pemain mereka," ujar Fakhri. Walau pun begitu, pelatih berusia 53 tahun tersebut meminta para pemain Timnas U-16 tak meremahkan Vietnam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

4 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Nova Arianto Puas dengan Kualitas Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Ikuti Seleksi Tahap 4

19 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto. TEMPO/Randy
Nova Arianto Puas dengan Kualitas Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Ikuti Seleksi Tahap 4

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, puas dengan kualitas pemain yang mengikuti seleksi tahap keempat untuk skuad Piala AFF U-16 dan U-17.


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

23 hari lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

23 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

23 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Pujian Legenda Timnas Indonesia Rully Nere ke Ragnar Oratmangoen: Dia Pemain Berkelas

24 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Pujian Legenda Timnas Indonesia Rully Nere ke Ragnar Oratmangoen: Dia Pemain Berkelas

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere, memuji performa Skuad Garuda saat memetik kemenangan telak atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Ada Tekanan Publik Vietnam di Balik Pemecatan Philippe Troussier

24 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Ada Tekanan Publik Vietnam di Balik Pemecatan Philippe Troussier

Pertandingan menghadapi Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi laga terakhir pelatih Philippe Troussier bersama Vietnam.


Sebelum Dipecat, Philippe Troussier Optimistis Vietnam Masih Bisa Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

24 hari lalu

Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier dan gelandang Vietnam Nguyen Van Duc dalam sesi jumpa pers menjelang laga Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Randy
Sebelum Dipecat, Philippe Troussier Optimistis Vietnam Masih Bisa Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Vietnam Philippe Troussier masih optimistis timnya lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Kata Ragnar Oratmangoen Usai Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Bikin 1 Gol Saat Kalahkan Vietnam 3-0

24 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Kata Ragnar Oratmangoen Usai Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Bikin 1 Gol Saat Kalahkan Vietnam 3-0

Ragnar Oratmangoen mengaku senang bermain bersama timnas Indonesia.


Shin Tae-yong Soal Debut Thom Haye Bersama Timnas Indonesia: Saya Lebih Dari 100 Persen Puas

24 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Shin Tae-yong Soal Debut Thom Haye Bersama Timnas Indonesia: Saya Lebih Dari 100 Persen Puas

Shin Tae-yong memuji penampilan perdana Thom Haye bersama timnas Indonesia dalam laga kontra Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026.