TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan atau akrab disapa RD mendukung keputusan PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 setelah insiden meninggalnya Haringga Sirila, salah satu suporter tim sepak bola sebelum pertandingan Persib Vs Persija.
Baca Juga: Ini Alasan PSSI Menghentikan Sementara Kompetisi Liga 1
Menurut RD, Selasa, 25 September 2018, penghentian sementara kompetisi Liga Indonesia bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk introspeksi diri atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Saya sependapat, untuk ajang introspeksi semua elemen yang terlibat di kompetisi agar lebih baik lagi dalam perencanaan, pelaksanaan serta antisipasi dalam setiap pertandingan sepak bola di Indonesia," kata RD.
Meski demikian, RD mengaku belum membuat keputusan terkait tim Mitra Kukar yang tengah bersiap menatap laga lanjutan menghadapi PSM Makassar pada Jumat, 28 September 2019.
"Saya belum membuat keputusan terkait tim ini apakah libur latihan atau tetap latihan, kami masih menunggu informasi dari manajemen," katanya.
Sedianya tim berjuluk Naga Mekes tersebut akan melaksanakan latihan persiapan pada Rabu pagi di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, namun dengan adanya keputusan PSSI menghentikan Liga 1 maka belum ada kejelasan pelaksanaannya.
"Kami akan menunggu informasi lanjutan terkait kompetisi ini, baru kami bisa mengambil keputusan terkait tim ke depan," katanya.
Suporter Persija Haringga Sirila tewas diduga akibat aksi kekerasan suporter Persib pada Minggu, 23 September 2018. PSSI pada Selasa, 25 September 2018, memutuskan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sambil menunggu hasil penyelidikan Komisi Disiplin.