TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jose Mourinho mencopot jabatan Paul Pogba sebagai wakil kapten Manchester United bukan karena mengkritik taktik Mourinho melawan Wolves. Namun karena pemenang Piala Dunia 2018 itu mengatakan kepada Mourinho bahwa ia ingin bergabung dengan Barcelona.
Baca: Manchester United Didepak Derby, Kenapa Paul Pogba Tak Dipasang?
Isu keinginan Pogba pindah ke Barcelona itu terus berkembang di sejumlah media di Inggris sebagai alasan sebenarnya di balik keputusan Mourinho tidak memilih gelandang Prancis itu sebagai wakil kapten timnya.
Baca: Jose Mourinho Copot Jabatan Wakil Kapten MU dari Pogba, Pindah?
Pelatih asal Portugal itu mengatakan tidak ada konflik antara dirinya dan Pogba setelah mencabut jabatan wakil kapten dari pemain Prancis tersebut.
Namun Mourinho diyakini sangat kecewa dengan perilaku Pogba. “Satu-satunya kebenaran adalah saya yang memutuskan Paul tak lagi menjadi kapten kedua lagi,” kata Manajer Manchester United ini. “Adalah orang sama yang memutuskan Paul menjadi wakil kapten. Tidak ada masalah, hanya keputusan yang tak perlu saya jelaskan.”
Meski menampik adanya masalah, Mourinho diyakini tak bisa menerima pemain yang ingin pindah mengenakan ban kapten.
Tindakan gelandang Prancis berusia 25 tahun itu menjadi perhatian Mourinho. Pogba sudah menjadi kapten United dalam tiga kali kesempatan pada musim ini. Namun ia dikeluarkan dari skuad ketika United dikalahkan Derby County dalam Piala Carabao melalui adu penalti.
Baca: Kisruh Jose Mourinho - Paul Pogba di MU Dianggap Makin Parah
Mourinho mengumumkan keputusan pencabutan posisi wakil kapten kepada skuadnya di markas latihan di Carrington, Selasa lalu, dan dikabarkan mantan manajer Chelsea dan Real Madrid itu dikabarkan dengan senang hati akan menjual Pogba. Namun Wakil Ketua Eksekutif United Ed Woodward sudah sering menegaskan ingin mempertahankan Pogba.
METRO.CO.UK | BBC