TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas performa buruk anak asuhnya pada babak penyisihan Piala AFC U-16. Dia pun meminta anak asuhnya tak menggubris kritikan di media sosial yang menyerang mereka.
"Saya tahu beberapa pemain memang tidak dalam performa terbaik pada laga melawan India. Namun demikian, sebagai pelatih, saya yang bertanggung jawab dan tahu apa yang akan saya lakukan," ujar Fakhri seperti dilansir laman resmi PSSI.
Timnas U-16 Indonesia memang tampil buruk pada dua laga terakhir babak penyisihan Piala AFC U-16 melawan Vietnam dan India. Kedua laga itu berakhir dengan imbang 1-1 dan 0-0.
Tinas U-16 tak tampil seperti pada laga perdana dimana mereka menekuk tim kuat Iran 2-0. Alhasil banyak netizen mengkritik performa Amiruddin Bagus Kaffi cs.
Fakhri menyatakan bahwa dirinya telah berbicara kepada seluruh pemain Timnas U-16. Dia menyatakan bahwa mereka hanya perlu fokus untuk menjalani laga babak 8 besar Piala AFC U-16 melawan Australia Senin sore nanti.
"Kalau mau mendengar kritik, ya kritik dan saran itu harusnya dari saya karena saya ini adalah pelatih mereka. Para pemain harus fokus tak perlu memikirkan komentar di media sosial," tegas Fakhri.
Menurut Fakhri, Timnas U-16 Indonesia merasa bersyukur mendapat perhatian dan dukungan yang besar dari masyarakat Indonesia.
"Terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Kami tetap memerlukan suport dalam perjuangan kami," kata Fakhri.
Babak perempat final Piala AFC U-16 antara Timnas U-16 Indonesia melawan Australia akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (1/10) pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung oleh RCTI dan Fox Sports.
PSSI