TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta belum mengeluarkan sikap ihwal kabar sejumlah pemainnya yang terkena hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi itu buntut dari pertandingan melawan Persib Bandung di pekan ke-23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyatakan belum menerima surat resmi keputusan Komdis PSSI itu. Ia menilai bahwa kabar sanksi bagi pemain Persija yang beredar lewat media. Sehingga, Persija kata dia, tak bisa mengambil tindakan apapun.
"Kami belum menerima surat resmi," ujarnya ketika dikonfirmasi Tempo pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Dikutip dari laman PSSI, Komdis menjatuhkan hukuman terhadap empat pemain Persija Jakarta. Berikut rinciannya:
1. Pihak Terhukum: Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)
Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan pemain lawan
Hukuman: Teguran keras
2. Pihak Terhukum: Sandi Darma Sute (Persija Jakarta)
Jenis pelanggaran: Dengan sengaja menjatuhkan pemain lawan
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) pertandingan
3. Pihak Terhukum: Ismed Sofyan (Persija Jakarta)
Jenis pelanggaran: Menendang kaki pemain lawan
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) pertandingan
4. Pihak Terhukum: Renan Da Silva (Persija Jakarta)
Jenis pelanggaran: Menyikut pemain lawan
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan
Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman yang sangat berat kepada Persib setelah tewasnya seorang suporter Persija, Haringga Sirila. Persib hanya diperbolehkan menggelar pertandingan kandang di Pulau Kalimantan hingga akhir musim. Itu pun harus tanpa suporter.
Mereka baru diperbolehkan kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai kandang musim depan. Itu pun dengan syarat tak boleh menggelar pertandingan dengan suporter pada setengah musim. Selain itu, suporter Persib juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Mereka tak boleh mendampingi timnya pada laga tandang.
