TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, menilai timnya tidak diuntungkan dengan hukuman yang diterima Persib Bandung. Meski kedua tim bakal berhadapan pada pekan 24 GO-JEK Liga 1 2018.
Persib diberi sanksi laga usiran di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018. Selain itu, Maung Bandung juga dihukum laga kandang di Bandung tanpa penonton sampai setengah musim kompetisi Liga 1 2019.
Baca: Liga 1 Pekan Ke-24 Dimulai 5 Oktober, Simak Jadwal Lengkapnya
Adanya hukuman ini merupakan buntut dari tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada pekan ke-23 lalu. Bahkan, insiden tersebut sempat membuat kompetisi kasta teratas nasional dihentikan.
Walau tanpa penonton, Gomes menilai Persib merupakan klub yang sulit dikalahkan. Karena itu, ia mengingatkan agar anak asuhannya tidak memandang remeh dengan situasi yang sedang dialami lawannya tersebut. "Lawan kita di lapangan tetap. Kami tetap akan menghadapi 11 pemain, yang didampingi pelatih mereka," ujar Gomes.
Baca: Persib Dihukum Berat Komdis PSSI, Apa Kata Menpora?
Pada pertemuan lalu, Madura United berhasil meraih poin penuh. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini mengalahkan Atep dan kawan-kawan dengan skor tipis 2-1.
LIGA INDONESIA