TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya menerima keputusan hukuman yang dijatuhkan oleh komisi disiplin PSSI kepada sejumlah pemainnya. Keputusan itu dianggap sebagai sebuah pembelajaran sehingga manajemen tak akan melakukan banding atas hukuman tersebut.
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan, pihaknya menerima sanksi dari Komdis PSSI dengan legowo. Sanksi itu di antaranta Riko Simanjuntak (teguran keras), Ismed Sofyan serta Sandi Darma Sute (larangan bermain tiga pertandingan), dan Renan Silva yang mendapatkan hukuman dua pertandingan.
"Saya menerima jika pemain ada yang salah yang terpenting konsisten," kata Ardhi, Rabu, 3 Oktober 2018.
Baca: Pemainnya Dihukum Komdis PSSI, Ini Komentar Persija
Menurut dia, di dalam sepak bola semua peraturan harus ditegakkan. Bagi siapapun yang melakukan pelanggaran, menurut dia, harus dijatuhi hukuman sanksi. "Jika itu pantas dihukum ya dihukum," ujar dia.
Ia mengatakan, pihaknya tak akan melakukan banding perihal hukuman tersebut. Bagi Persija, kata dia, hukuman itu adalah sebuah pembelajaran di pertandingan selanjutnya. "Kalau bertindak yang enggak sepantasnya, pantas dihukum," ujar dia.
Baca: Marko Simic Kecelakaan, Persija Jakarta: Dia Baik-Baik Saja
Ia mengakui hukuman itu berdampak pada kekuatan skuad asuhan Stefano Cuggura Teco di pertandingan selanjutnya. Apalagi dua pemain andalannya Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk melakoni dua kali laga uji coba melawan Myanmar pada 10 Oktober dan Hongkong 16 Oktober.
"Pelatih pasti punya solusi, meskipun secara tim kami akan berkurang, kan ada pemain pelapis," ujar dia soal hukuman untuk Persija.
ADI WARSONO
