TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur akan menjamu Barcelona dalam laga babak penyisihan Grup B Liga Champions pada Kamis dini hari nanti. Sang tamu merupakan mimpi buruk bagi Manajer Mauricio Pochettino.
Barcelona bukan lawan yang asing bagi Pochettino. Pria asal Argentina itu pernah sembilan kali melawan La Blaugrana, semuanya ketika dia menangani Espanyol.
Apesnya, dari sembilan pertemuan itu, Pochettino hanya sekali meraih kemenangan, menderita lima kekalahan, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
Kemenangan satu-satunya Pochettino itu pun terkesan karena bantuan wasit. Dalam pertemuan kedua musim 2008-2009, Barcelona bermain dengan 10 pemain setelah Seydou Keita diganjar kartu merah dalam laga keras serta hujan 12 kartu kuning. Espanyol menang 2-1 saat itu.
Dalam pertemuan lainnya, skuad asuhan Pochettino tampak tak berdaya menghadapi kedigdayaan Barcelona. Mereka pernah dibantai 4-0 pada Mei 2012. Lionel Messi memborong empat gol kemenangan Barcelona tersebut.
Messi juga memiliki rekor cukup melawan klub asal Inggris itu. Dia tercatat telah mencetak 20 gol dalam 28 laga. Plus performanya yang sedang menanjak, dia bisa kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Pochettino.
Apalagi, daya magis Stadion Wembley tampaknya lebih berpihak pada Barcelona. La Blaugrana pernah dua kali meraih gelar Liga Champions di stadion kebanggaan rakyat Inggris itu. Sementara Tottenham memiliki kenangan buruk karena tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions oleh Juventus setelah kalah 1-2 di Stadion Wembley.
Satu-satunya hal yang memihak kepada Pochettino adalah performa Barcelona yang sedang menurun saat ini. Di kompetisi domestik, Barcelona gagal meraih kemenangan pada tiga laga terakhir, dua kali imbang dan satu kali kalah.
Laga Liga Champions antara Tottenham dan Barcelona akan berlangsung pada Kamis dini hari, 4 Oktober 2018, pukul 02.00 WIB.
UEFA|TRANSFERMARKT