TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pencari Fakta (TPF) PSSI insiden meninggalnya suporter bernama Haringga Sirilla berharap keputusan Komite Disiplin (Komdis) terhadap Persib dan Persija menjadi awal momentum perbaikan sepakbola Indonesia.
Baca: Soal Sanksi Berat PSSI, Kapten Persib Pasrah
Hal ini dikatakan oleh Ketua TPF, Gusti Randa, yang dibentuk cepat oleh PSSI dengan durasi lima hari kerja yang terhitung dari mulai Jumat pekan lalu dan berakhir Senin, 1 Oktober 2018.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Sanksi Untuk Persib Bandung Berlebihan
TPF bentukan PSSI diisi sembilan orang yakni Gusti Randa, Yoyok Sukawi, Pieter Tanuri, Yunus Nusi, Nugroho Setiawan, Asep Saputra, Laurent Albinus, Arek Patilatu, dan Fahmi Adlan.
Baca: Umuh Muchtar Sebut 2 Keanehan dalam Sanksi Persib Bandung
"Prosesnya begitu kami ditunjuk, TPF bekerja dengan cepat agar produk bisa segera dikirimkan ke Komdis dan ke federasi. Produk dari TPF yang diberikan ke Komdis, bukan satu-satunya informasi di mana Komdis ambil keputusan, karena Komdis reguler ambil dari berbagai macam sumber. TPF hanya memperkaya dan memberi informasi ke Komdis agar tepat, tegas," kata Gusti Randa.
Keputusan Komdis untuk Persib diantaranya dihukum menjalani pertandingan kandang di luar pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018.
Selain itu, Persib masih tak diperbolehkan menggelar partai kandang di Bandung dengan penonton selama setengah musim 2019.
"Bahwa apa yang telah diputuskan, apa yang telah direkomendasikan, ini menjadi start awal momentum untuk perbaikan keseluruhan. Apalagi slogan PSSI bahwa sepak bola Indonesia itu harus bermartabat. Ayo kita mulai," pria yang juga Komite Eksekutif PSSI ini menambahkan.
"Bagi mereka yang tidak puas, itu wajar. Merasa tidak adil dan seterusnya, silakan banding. Yang dahulu bagaimana? Tentu pengalaman-pengalaman itu akan menjadi pembelajaran," katanya.
Gusti juga menyatakan Persib bila akan banding silakan diajukan kepada Komite Banding (Komding), lantaran PSSI sudah tidak bisa mencampuri keputusan yang sudah dibuat oleh Komdis.
Gusti juga menyatakan bahwa keputusan Komdis harus dijadikan pelajaran bukan saja ke klub yang disanksi, tapi untuk seluruh klub Liga 1 dan Liga 2, dalam pengertian lain untuk seluruh klub sepak bola yang ada di yuridiksi PSSI.
Simak: Hukuman Keras PSSI Bagi Persib Bandung
"Selain ke Komdis, kami juga serahkan hasil ke federasi, karena itu sesuai Surat Keputusan (SK) dan ketika Kemenpora minta ke federasi, silakan," kata Gusti Randa.
PSSI.ORG