Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persib Bandung Dihukum Berat, PSSI Mendapat Teror

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Logo PSSI. (pssi.org)
Logo PSSI. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku menerima teror seusai mengumumkan sejumlah sanksi terkait dengan tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, yang dikeroyok oknum pendukung Persib Bandung pada 23 September lalu.

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo menyebut, teror itu berupa caci maki, hinaan hingga ancaman pembunuhan yang disampaikan bukan cuma lewat media sosial, tetapi juga ke telepon pribadi.

"Pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi. Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan atas hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin tersebut. Tentu kami sangat menyayangkan teror itu dilakukan lewat nomor telepon pribadi hingga mengganggu proses kerja mengurusi sepak bola nasional," ujar Gatot di Jakarta, Kamis.

Dia melanjutkan, teror itu membuat komunikasi PSSI dengan pemangku kebijakan sepak bola Tanah Air menjadi terganggu, termasuk dengan mitra PSSI di luar negeri.

PSSI pun berharap semua pihak dapat menahan diri atas dijatuhkannya sanksi tersebut. Organisasi yang pada periode 2016-2020 dipimpin oleh Edy Rahmayadi ini menginginkan agar sepak bola berjalan dengan tenang dan damai untuk membangun jalan menuju prestasi tim nasional.

"Kami heran bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluaskan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," kata Gatot Widakdo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Disiplin PSSI, pada 2 Oktober lalu, mengumumkan sanksi buat Persib yakni menyelenggarakan pertandingan kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir Liga 1 Indonesia musim 2018 dan laga tanpa penonton di Bandung pada setengah kompetisi Liga 1 2019.

Sanksi dijatuhkan karena suporternya dianggap mengintimidasi Persija Jakarta saat rapat koordinasi pertandigan (MCM), melakukan penyisiran atau 'sweeping' serta pengeroyokan terhadap suporter Persija hingga tewas.

Selain itu, atas kejadian yang sama, ketua panitia pelaksana pertandingan dan "security officer" Persib Bandung dilarang ikut dalam kepanitiaan pertandingan Persib selama dua tahun. Kemudian, panitia pelaksana Persib Bandung juga didenda Rp 100 juta.

Seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla juga dilarang menyaksikan sepak bola Indonesia langsung di stadion selama seumur hidup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

16 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

18 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.