TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago tak bisa menampingi timnya saat melawan PSMS Medan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24, Ahad, 7 Oktober 2018. Ia harus pulang ke Brasil karena ibunya meninggal dunia.
Jacksen menerima kabar duka dari Rio De Janeiro pada Rabu malam, 3 Oktober. Ia pun langsung meminta izin pulang untuk menyelesaikan proses pemakaman ibunya.
Baca: Komdis PSSI Keluarkan 28 Sanksi, 13 untuk Persib dan Persija
Sebelum pergi ia sempat menyampaika kabar duka itu pada tim. "Ini sudah kehendak Tuhan. Saya harus merelakan Ibu kembali kepada-Nya. Setelah semua urusan selesai di sini saya akan langsung ke Indonesia," kata Jacksen sambil meneteskan air mata, seperti dikutip laman resmi Liga 1.
Winger Barito Putera Rizky Pora pun mengaku kaget dengan kabar tersebut. Ia menyebut para pemain Laskar Antasari juga langsung berkumpul untuk memberikan dukungan moral ketika mendengar kabar duka ini.
"Kami sangat berduka. Kami tahu seperti apa hubungan emosional coach Jacksen dan ibunya. Bahkan setiap selesai latihan, coach Jacksen selalu telepon ibunya," ujar Rizky Pora.
Baca: Liga 1: Arema FC Vs Persebaya, Djanur Tanpa 3 Bek Andalan
Jakcsen adalah sosok yang sudah lama malang melintang di kancah sepak bola Indonesia. Pelatih berusia 50 tahun itu memulai kiprahnya sebagai pemain sejak 1994, bersama Petrokimia Putra Gresik. Ia juga pernah bermain untuk PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Sebagai pelatih, ia pernah menukangi Persiter Ternate, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura. Ia antara lain tiga kali mengantar Persipura Jayapria juara.
Kini, di bawah arahan Jacksen Tiago, Barito berada di posisi ketujuh klasemen dengna nilai 35.
LIGA INDONESIA