TEMPO.CO, Jakarta - Virgil van Dijk menyambut umpan silang Ryan Babel di depan gawang Jerman dengan tandukan yang membobol gawang lawan itu pada menit ke-30 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Minggu dinihari 14 Oktober 2018.
Baca: Ronald Koeman: Momentum Kebangkitan Timnas-Belanda Dimulai
Gol dari kapten Timnas- Belanda yang juga bek tengah Liverpool itu mengawali kemenangan pertama tim Oranye ini dalam Grup A1 Liga Nasional Eropa.
Pemain sayap Lyon, Memphis Depay, dan rekan satu tim dari Van Dijk di Liverpool, gelandang Georginio Wijnaldum, mencetak dua gol Belanda berikutnya pada menit ke-86 dan 90+3.
Setelah pertandingan, Van Dijk menekankan pentingnya kemenangan mereka melawan Jerman ini. Belanda meraih kemenangan terbesar melawan musuh bebuyutannya, Jerman, dan juga kemenangan pertama melawan rivalnya itu sejak 2002.
“Kami menang di kandang dengan skor 3-0. Kami berhasil mempertahankan skor tersebut dan itu sangat menyenangkan. Adalah penting kami membuatnya 2-0 lebih dulu,” kata Van Dijk.
Bek tengah andalan Belanda dan Liverpool berusia 27 tahun itu berharap kemenangan awal Belanda di Liga Nasional Eropa bisa menjadi momentum perbaikan secara menyeluruh dari persepakbolaan negerinya.
“Marilah kita berharap sekarang memecahkan sebuah penghalang,” kata Van Dijk, mengacu kepada kemerosotan prestasi tim nasional Belanda setelah merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2014.
“Sangat menyenangkan bahwa kami telah menang sekarang. Tapi, kami belum ada di sana. Jika anda telah mengatakan sebelumnya bahwa kami akan memenangi pertandingan melawan Jerman 3-0, tidak ada yang akan mempercayai anda,” jelas Van Dijk.
Maklum, sepulang dari Brasil 2014, tim Belanda terus-menerus terpuruk serta gagal lolos kualifikasi Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Manajernya sudah beberapa kali berganti setelah Louis Van Gaal di Piala Dunia 2014.
Baca: Hasil Bola UEFA Nations League: Belanda Vs Jerman 3-0
Kini di bawah asuhan Ronald Koeman, mantan bintang Belanda dan Barcelona, Virgil van Dijk dan kawan-kawan berusaha membangkitkan kembali kedahsyatan tim berjuluk Oranye ini di pentas dunia.
FOOTBALL-ORANJE | ESPN