TEMPO.CO, Makassar - Arema FC mengakui keunggulan PSM Makassar 2-1 di Stadion Mattoangin, Ahad sore 14 Oktober 2018. Asisten pelatih Arema, Kuncoro, mengatakan skuad Juku Eja adalah tim kuat. Mereka mencoba menahan permainan anak asuh Robert Rene Alberts, namun harus kebobolan lebih dulu pada menit ketujuh.
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan Ke-25: PSM Makassar Vs Arema FC 2-1
Arema mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Nur Hardianto. "Pertandingan cukup bagus, tapi Hardianto lambat dimainkan karena bagian dari taktik," kata Kuncoro. Asisten pelatih Arema ini mengatakan mereka butuh penyerang yang haus gol sebab aliran bola dari lini tengah sudah baik.
Sedangkan gelandang Arema, Muhammad Rafli, mengatakan pemain kurang pemanasan sehingga kecolongan pada menit awal. Penampilan mereka pada babak pertama dinilainya tidak maksimal. "Pemain belum panas karena kurang pemanasan. Jadi kita kecolongan menit awal," katanya.
Adapun pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengungkapkan dirinya bangga dengan penampilan anak asuhnya lantaran mampu memenangkan pertandingan. Padahal, ia memprediksi laga ini sangat sulit. "Sesuai perkiraan saya pertandingan ini sulit. Tapi pemain bisa menghalau tekanan pada babak kedua. Andai tidak, kita sulit mengatasi pemain Arema," ujar Robert.
Penyerang Juku Eja, Guy Junior, menambahkan kemenangan ini sangat penting karena dengan demikian, timnya bisa bersaing di papan atas. "Saya paling senang saat mencetak gol penentu kemenangan buat PSM," katanya.
Baca: PSM Makassar Vs Arema FC 2-1, Juku Eja Pepet Persib
PSM menang tipis 2-1 melawan Arema FC. Gol tim tuan rumah dicetak Muhammad Syamsudin Rahmat pada menit ketujuh dan Guy Junior Ondua menit 68. Sedangkan gol balasan Arema dicetak Nur Hardianto menit ke-61.
DIDIT HARIYADI