TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Hong Kong dalam laga uji coba internasional (FIFA Match Day) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa, 16 Oktober 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan RCTI.
Berikut sejumlah data dan fakta terkait dengan pertandingan ini:
• Ini merupakan laga ketiga Timnas senior sepanjang 2018. Sebelumnya tim ini dikalahkan Islandia 1-4 pada Januari, tapi kemudian menang 1-0 atas Mauritius dan 3-0 atas Myanmar.
• Tim akan ditangani Bima Sakti. Hal itu karena Luis Milla hingga kini belum juga menandatangani kontrak baru, meski awalnya PSSI menyebut kontrak itu akan beres 10 Oktober lalu. Sebelumnya, Bima juga yang memimpin Timnas mengalahkan Mauritius dan Myanmar.
• Bima Sakti mengubah skuadnya untuk laga ini. Esteban Vizcarra dan Rezaldi Hehanussa yang dipanggul untuk laga melawan Myanmar, sudah dipulangkan. Sebagai gantinya dipanggil Abduh Lestaluhu dan Andik Vermansyah. Jumlah skuad tetap 22 pemain.
• Bima Sakti menyebut postur tubuh lawan menjadi tantangan utama bagi para pemainnya di laga ini. "Kami melihat Hong Kong memiliki pemain-pemain dengan postur tinggi. Kami berlatih bagaimana transisi pemain bertahan ke menyerang atau sebaliknya. Kami andalkan kecepatan anak-anak untuk membongkar pertahanan Hong Kong karena ini salah satu andalan Timnas Indonesia," kata dia.
• Bagi Timnas Indonesia laga ini menjadi rangkaian persiapan menuju AFF 2018. Kompetisi yang memakai format baru --kandang dan tandang di babak grup-- itu akan dimulai pada 8 November hingga 19 Desember mendatang. Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
• Hong Kong saat ini memiliki ranking 143, lebih tinggi dari Timnas Indonesia (164). Pada laga sebelumnya mereka dikalahkan Thailand (0-1) dan Korea Utara (0-2). Pelatih tim itu, Gary Jhon White, menyatakan timnya akan berusaha untuk menang. "Saya pikir Indonesia tim yang bagus, karena sebelumnya mereka bisa mengalahkan Myanmar," kata dia.
PSSI