TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Piala Asia di bawah usia 19 tahun atau biasa disebut Piala AFC U-19 akan bergulir Kamis mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah pada turnamen yang digelar setiap dua tahun sekali ini. Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah pada 1994.
Sebanyak 16 negara akan bertanding pada 18 Oktober-7 November 2018 di tiga stadion yang sudah disiapkan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari Cibinong, dan Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi. Selain merebut trofi juara, Piala AFC U-19 juga menjadi kesempatan bagi empat negara yang lolos ke semifinal mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia U-20 di Polandia.
Sementara bagi pemain, Piala AFC U-19 bisa menjadi kesempatan emas menunjukkan kemampuan dan mencuri perhatian para pencari bakat. Laman AFC menyebutkan setidaknya ada lima pemain muda yang diprediksi akan bersinar. Berikut ini lima pemain yang layak ditonton aksinya:
1. Cho Young Wook
Pemain asal Korea Selatan ini bukan pemain anyar di Piala AFC U-19. Cho sudah membela negaranya dua tahun lalu. Ia menjadi penentu kemenangan Korea saat mengalahkan tuan rumah Bahrain dengan skor 2-1.
Pemain depan asal FC Seoul itu menjadi pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala AFC U-19 2018 dengan enam gol. Tak hanya menjadi andalan di Timnas U-19 Korea Selatan, Cho juga sudah dipercaya membela tim nasional Korea Selatan di bawah usia 23 tahun.
Bagi timnya, ia bersama rekan-rekannya menjadi tumpuan untuk menambah koleksi gelar juara menjadi 14 kali di tahun ini.
2. Takefusa Kubo
Usianya baru menyentuh 17 tahun. Namun Kubo sudah menjadi perbincangan publik Jepang lantaran menjadi pencetak gol termuda kedua di liga utama Jepang atau J1 League. Kubo yang bisa bermain di dua posisi, yaitu penyerang dan gelandang sukses menjalani debutnya bersama Yokohama F Marinos di J1 League dengan menjebol gawang Vissel Kobe.
Kubo digadang-gadang bakal menjadi pemain andalan Timnas Jepang di masa depan. Sejak usia 10 tahun ia mendapat kesempatan bermain di akademia terkenal Barcelona, La Masia. Ia menghabiskan empat tahun berlatih di La Masia sebelum kembali ke Jepang. Tak ayal publik menjulukinya sebagai 'Messi Jepang'.
3. Sebastian Pasquali
Nama Pasquali dikenal pecinta sepak bola Australia saat memasuki usia 16 tahun. Gelandang berusia 18 tahun itu berhasil mencetak gol bersama timnya, Melbourne Victory, saat melawan juara Liga Italia, Juventus.
Ia sempat diberi kesempatan masuk tim utama Melbourne Victory sebelum akhirnya bergabung bersama Ajax Amsterdam. Bersama Ajax ia masih berada di tim kedua. Namun bagi Australia, ia akan menjadi andalan jika timnya lolos ke Piala Dunia U-20 nanti.
4. Feras Al Brikan
Feras Al Brikan merupakan pemain dengan koleksi gol terbanyak bagi Timnas U-19 Arab Saudi. Total ia sudah mencetak empat gol yang membawa kemenangan bagi Arab saat melawan India dan Turkmenistan di kualifikasi Piala AFC U-19 2018.
Aksi Al Brikan sudah terlihat saat membela negaranya di Piala AFC U-16 dua tahun lalu. Pemain depan asal klub Al Nassr itu mempunyai kemampuan individu yang menonjol dibandingkan dengan rekan-rekannya dengan gaya bermain yang cepat dan tenang.
5. Tao Qianglong
Kehadiran Tao semakin memperkaya lini depan Timnas Cina di Piala AFC U-19. Pemain berusia 16 tahun itu membuat gebrakan penting saat menjalani laga perdana Cina di kualifikasi Piala AFC U-19.
Tao yang duduk sebagai pemain cadangan sukses menjadi penentu kemenangan bagi timnya usai mencetak gol di masa injury time. Ia menjebol gawang Kamboja yang berakhir dengan skor 0-1 untuk Cina. Usai mencetak gol itu, Tao kerap dipercaya menjadi pemain utama.
Sebelum bergabung di Timnas Cina U-19, pemain China Fortune Hebei itu ikut membawa negara menjuarai Piala Panda. Ia menyumbang gol saat Cina mengalahkan Hungaria dengan skor 4-0.
Pada Piala AFC U-19, Timnas U-19 Indonesia akan bergabung di grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar dan Taiwan. Egy Maulana Vikri cs akan menghadapi Taiwan pada laga perdana Kamis mendatang di Stadion Gelora Bung Karno.
AFC