TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jerman, Joachim Low, 58, mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain menghadapi Prancis di Stade de France, Paris, Rabu dinihari nanti, 17 Oktober 2018. Isyarat rotasi itu dilontarkan setelah Jerman dikalahkan Belanda 3-0 di Johan Cruyff Arena, Amstedam, Sabtu lalu.
Baca: Prancis Vs Jerman, Joachim Low Tetap Akan mainkan Neuer
Tapi, apakah rotasi itu termasuk kemungkinan Low menurunkan lebih banyak pemain muda dan baru dalam lanjutan pertandingan Grup A1 Liga Nasional Eropa itu?
Baca: Prancis Vs Jerman, Laga Terakhir Joachim Low?
Low mengatakan setelah pertandingan melawan Belanda bahwa ia masih mencari jawaban mengapa penampilan Jerman terus menurun setelah memenangi Piala Dunia 2014.
Low juga mengatakan memasukan pemain muda seperti Leroy Sane dan Julian Brandt ke dalam skuad Jerman saat ini masih menjadi tantangan.
Ketika melawan Belanda, Sabtu lalu, Sane diturunkan Low sebagai pemain pengganti dan menurut pelatih tim nasional Jerman ini, penyerang Manchester City itu masih kekurangan pengalaman, sehingga membuang beberapa peluang mencetak gol.
“Pemain muda seperti Leroy Sane dan Julian Brandt memberikan kesegaran. Tapi, mereka membuang beberapa peluang, mungkin karena pengalaman mereka yang masih minim,” jelas Low.
Tapi, menjelang berangkat ke Rusia untuk mengikuti Piala Dunia 2018 lalu, Low membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret Sane pada saat-saat terakhir. Di Rusia, tim nasional Jerman ini kemudian tersingkir secara mengejutkan pada babak penyisihan grup.
Itu ada sebabnya ada kritik dan saran dari beberapa koran di Jerman bahwa Low sudah saatnya lebih berani memainkan pemain muda seperti Sane dan Brandt lebih awal dan Low disarankan berani merombak kemapanan timnya.
Di lini belakang, bek Jerome Boateng absen karena cedera. Niklas Sute tampaknnya akan mengisi posisi yang ditinggalkan Boateng untuk mendampingi bek tengah Mats Hummels.
Tapi, rotasi di lini belakang itu disarankan sejumlah media di Jerman juga dilakukan di lini tengah dan depan. Mereka menilai Sane tampil bagus ketika keluar dari bangku cadangan dan nyaris mencetak gol. Brandt, yang mencetak gol melawan Peru, September lalu, juga dinilai mengesankan ketika tampil sebagai pemain pengganti melawan Belanda.
Baca: Prancis Vs Jerman, Joachim Low Diminta Pasang Ter Stegen
Sane dan Brandt dipandang memiliki kecepatan dan keterampilan yang akan merepotkan barisan pertahanan Prancis.
SKY SPORT | DW