TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, didakwa melakukan perbuatan tidak menyenangkan atas komentar yang dibuatnya dalam bahasa Portugal kepada sebuah kamera televisi setelah timnya mengalahkan Newcastle.
Baca: Manchester United Tak Punya Rencana Pecat Jose Mourinho
Mourinho diklaim menggunakan bahasa kasar, menghina atau tidak pantas, setelah timnya bangkit dari ketinggalan 0-2 untuk menang 3-2 melawan Newcastle di Old Trafford, 6 Oktober 2018.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menggunakan pembaca bibir dan komentar pelatih Manchester United asal Portugal berusia 55 tahun itu ditafsirkan sebagai tindakan ofensif.
Mourinho sedang berada di bawah tekanan karena berita-berita gosip yang terus beredar bahwa ia akan dipecat Manchester United.
Tim asuhan Mourinho ini ketinggal 0-2 melawan Newcstle pada babak pertama dalam pertandingan Liga Primer Inggris 2019-2020. Tapi, United mampu mencetak tiga gol dalam 20 menit terakhir. Setelah pertandingan, Mourinho mengatakan ia bisa mengatasi perburuan terhadapnya.
Gol penentu kemenangan melawan Newcastle pada menit ke-90 dari Alexis Sanchez mengakhiri empat pertandingan United tanpa kemenangan. United melakukan start terbutuk di liga dalam 29 tahun terakhir dan untuk sementara menempati urutan kedelapan.
Baca: Wayne Rooney: Jose Mourinho Hanya Kambing Hitam MU
Mourinho memiliki waktu sampai pukul 18.00 waktu setempat pada Jumat mendatang untuk merespon dakwaan tersebut.
BBC | ESPN