TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC akan menjamu PSMS Medan dalam laga Liga 1 pekan ke-26, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis besok. Pelatih Subangkit dan anak asuhnya bertekad untuk meraih poin penuh di kandang.
Merujuk pada kekalahan dari Bhayangkara FC 0-2 pekan lalu, Subangkit menyatakan bahwa Laskar Wong Kito masih memiliki kelemahan dalam hal penyelesaian akhir dan juga di lini belakang. Dua hal itu yang kini menjadi fokus dari pembenahan Sriwijaya untuk menyambut PSMS Medan.
"Beberapa kali latihan ini kami fokus ke finishing," katanya, Rabu, 17 Oktober 2018.
Dari catatannya saat bertandang ke Bhayangkara FC Jumat lalu, lini depan belum memuaskan. Hal itu dikarenakan daya gedor para pemainnya kurang optimal. Padahal saat itu, Subangkit memasang Yogi Rahadian, Rizksy Dwi Ramadhana, Manuchkher Dzhalilov hingga Esteban Vizcarra.
Dia juga mencermati tugas para pemain belakang yang kerap melakukan kesalahan saat berhadapan dengan gempuran lawan.
Masalah lain yang dihadapi Sriwijaya FC adalah absennya dua pemain mereka, Ichsan Kurniawan dan Nur Iskandar. Keduanya masih dibekap cedera.
Meskipun demikian, Subangkit cukup optimis bisa meraih tiga angka pada laga melawan PSMS Medan meskipun skuadnya didera sejumlah masalah.
"Kami sangat siap melawan PSMS walaupun ada beberapa pemain yang masih cedera," ujarnya.
Sementara itu Dolly Rosana, media officer Sriwijaya mengatakan bahwa tim nya masih berharap Nur Iskandar bisa bermain pada laga besok. Menurut dia, keputusan soal apakah Nur bisa bermain atau tidak akan ditentukan setelah pengecekan terakhir besok.
"Kalau untuk Nur Iskandar akan dilakukan pengecekan akhir besok sebelum tanding," katanya.
Sriwijaya FC hingga saat ini masih berada di posisi ke-12 klasemen Liga 1. Mereka baru mengumpulkan 30 angka dari 25 laga. Sementara PSMS Medan menjadi juru kunci klasemen dengan raihan 24 angka dari 24 laga.