TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan, dia ingin tetap berkiprah di lapangan sepak bola pada Januari 2019. Hal itu disampaikan pria Prancis tersebut kepada koran Jerman, Bild.
Wenger yang meninggalkan Arsenal pada Mei 2018 setelah memimpin klub elit Inggris itu selama 22 tahun mengatakan, dia tidak tahu pekerjaan apa yang akan diperoleh tetapi setelah merasa telah istirahat, dia siap bekerja lagi.
Baca: Liga Eropa: Wenger Ingin Tutup Kisah Arsenal dengan Happy Ending
Ekspresi kecewa pelatih Arsenal, Arsene Wenger atas kekalahan Arsenal saat melawan Atletico Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Eropa melawan Atletico Madrid di stadion Metropolitano, Madrid, 3 Mei 2018. AP Photo
"Saya yakin akan mulai bekerja pada 1 Januari 2019. Saya tidak tahu di mana tempatnya bekerja," ujarnya kepada Bild dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Rabu 17 Oktober 2018, sepeti dikutip The Star.
"Ada Asosiasi, tim nasional, termasuk juga di Jepang," kata pria berusia 68 tahun yang pernah melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight, sebelum bergabung bersama Arsenal. "Selama 22 tahun bersama Arsenal, saya memiliki banyak pengalaman di level berbeda. Ada permintaan dari seluruh dunia."
32_olah_ARSENEWENGER
Selama memimpin Arsenal, Wenger mempersembahkan tiga kali tropi Liga Primer Inggris. Tetapi di akhir kepemimpinannya, klub bermarkas di London utara itu mengalami berbagai gejolak.
Baca: Cari Pengganti Arsene Wenger, Arsenal Incar Asisten Mourinho
Wenger mengalami serangkaian kritik tajam dari para penggemar dan pengamat Arsenal. Selain tak kunjung menghadirkan kembali tropi juara liga selama 14 tahun, Arsenal dianggap gagal masuk ke bursa transfer sehingga dituding tak bisa mendapatkan pemain jempolan.