TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyerang Manchester United atau MU, Zlatan Ibrahimovic, angkat bicara soal badai yang tengah menyerang Jose Mourinho saat ini. Menurut dia, Mourinho hanya merupakan korban politik di klub itu.
Ibrahimovic yang kini bermain di Liga Amerika Serikat bersama LA Galaxy pun menyatakan bahwa kritikan terhadap Mourinho sebenarnya bukan karena hasil buruk yang didapatkan MU. Namun kritikan itu meluncur karena personalitas Mourinho.
"Semua orang mengkritik Mourinho dan saya kira itu bukan karena hasil, itu karena karakter, karena cara yang dia miliki," ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sports.
Ibrahimovic menyatakan memahami apa yang dialami Mourinho karena dirinya pernah berada dalam kondisi tersebut. Dia mengaku kerap menjadi kambing hitam jika timnya gagal menang karena memiliki cara bermain yang berbeda. Namun, jika timnya menang, maka dia merasa memiliki kebanggan lebih besar.
"Saya juga pernah merasakan situasi seperti itu. Kami memiliki kepercayaan diri, kami mempercayai sesuatu. Itu adalah cara kami," kata penyerang yang asal Swedia itu.
"Tentu saja kami akan disalahkan, kami akan mendapatkan lebih banyak kritikan ketika semuanya tak berjalan baik, tetapi ketika semuanya berjalan baik dan kami menang, kami merasakan kepuasan lebih besar dari mereka yang bermain politik, mereka berpikir mereka sempurna," ujarnya.
Dia pun menilai beberapa kritik yang diajukan kepada Mourinho kadang bersifat personal dan para kritikus itu dinilai cemburu kepada Mourinho.
"Saya merasa beberapa kritik bersifat pribadi. Beberapa kritikus melebih-lebihkan, beberapa karena cara dia, beberapa karena cemburu. Tetapi semua ini adalah bagian dari lingkaran,' ujarnya.
Jose Mourinho memang mendapatkan kritikan berkat performa MU yang anjlok pada musim ini. Mereka kini masih terdampar di posisi ke-8 klasemen Liga Inggri dengan raihan 13 angka dari 8 laga, tertinggal 7 angka dari tiga tim teratas.
SKY SPORTS