TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan 3-1 dalam laga pertama di Grup A Piala Asia atau Piala AFC U-19 di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, strategi bermain yang diterapkan Taiwan sesuai dengan perkiraannya sehingga para pemainnya bisa menyesuaikan diri dengan baik.
Baca: Timnas U-19 Menang, Taiwan Ungkap 3 Pemain yang Sulitkan Timnya
"Apa yang ditunjukkan Taiwan sudah kami perkirakan. Mereka menampilkan pertahanan rapat. Namun pemain kami sabar dan merespons dengan baik hingga kami meraih tiga poin," ujar Indra usai pertandingan.
Indra melanjutkan, pertahanan ketat Taiwan membuat anak-anak asuhnya harus menyerang dari sisi lapangan dan beberapa kali melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Taktik itu berjalan dengan baik, ditunjukkan dari ketiga gol Indonesia di babak kedua yang selalu berawal dari sisi kiri maupun kanan pertahanan Taiwan.
"Di babak kedua ini kami melihat mereka tidak lagi menekan pemain kami sejak dari tengah lapangan dan garis pertahanan Taiwan lebih tinggi dibandingkan paruh pertama laga. Kami pun bisa memanfaatkan ruang kosong di belakang garis pertahanan mereka," tutur Indra.
Sementara terkait satu gol Taiwan yang tercipta karena salah antisipasi bek Nurhidayat Haji Haris, Indra Sjafri mengakui itu adalah kesalahan lini belakangnya. Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, kejadian tersebut menjadi salah satu hal yang akan dievaluasi menuju laga berikutnya di Grup A pada Minggu (21 Oktober) menghadapi Qatar.
Timnas U-19 Indonesia menang berkat gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-50 serta Witan Sulaiwan (70 dan 89). Sementara gol Taiwan dibuat oleh Wang Chung-Yu (52). Kemenangan itu membuat Indonesia untuk sementara memimpin Grup A dengan keunggulan selisih gol dari peringkat dua Uni Emirat Arab yang menaklukkan Qatar 2-1 di laga sebelumnya.