TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan timnya harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir demi mempertahankan performa bagus di Piala Asia atau Piala AFC U-19 2018. "Hal itu berkaca dari performa tim saat melawan Taiwan," kata Indra.
Baca: Timnas U-19 Tekuk Taiwan, Indra Sjafri Jelaskan Taktik Indonesia
Timas U-19 mampu mengalahkan Taiwan 3-1 dalam laga pertama di Stadionn Utama Gelora Bung Karno, Kamis. Indonesia unggul berkat gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-50 dan Witan Sulaeman (70, 89). Sedangkan gol Taiwan dicetak Wang Chung-Yu (52).
Dalam pertandingan itu, menurut Indra, ada beberapa peluang tim yang seharusnya menjadi gol. Pemain kadang memang sedikit egoistis di depan gawang padahal ada rekannya yang lebih berpeluang mencetak gol.
Pelatih berusia 55 tahun itu pun meminta timnya untuk lebih efektif memanfaatkan peluang di laga selanjutnya Grup A menghadapi Qatar, Ahad, 21 Oktober. Apalagi, di atas kertas, Qatar memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Taiwan meski kalah 1-2 dari Uni Emirat Arab di Grup A.
Baca: Timnas U-19 Menang, Taiwan Ungkap 3 Pemain yang Sulitkan Timnya
Berdasarkan catatan penyedia statistik sepak bola Labbola, Indonesia melakukan 24 kali percobaan ke arah gawang saat menghadapi Taiwan, di mana 13 di antaranya tepat sasaran. Dari ke-13 percobaan itu, hanya tiga yang berbuah gol.
Indonesia pun tampil mendominasi laga dengan menguasai bola hampir sepanjang pertandingan (64 persen). Akurasi umpan Indonesia juga sangat baik dengan tingkat kesuksesan 87 persen.
Kemenangan atas Taiwan membuat Timnas U-19 Indonesia untuk sementara memimpin Grup A dengan keunggulan selisih gol dari peringkat dua Uni Emirat Arab yang menaklukkan Qatar 2-1 di laga sebelumnya.