TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery, tidak meragukan dan sangat optimistis dengan motivasi gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, di klubnya. Pernyataan itu disampaikan Emery sekaligus menjawab kritik bekas bos Arsenal, Arsene Wenger, yang meragukan semangat Ozil usai mundur dari skuad internasional.
Ozil mengundurkan diri dari tim internasional sesaat setelah memperkuat Jerman pada Piala Dunia di Rusia. Pengunduran diri itu bermula dari kritik tajam para penggila bola tak lama setelah pria 30 tahun tersebut mengunggah fotonya bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Mei 2018. Dia mengaku mendapatkan kritik rasisme dan tidak dihargai terkait dengan akar keturunannya asal Turki.
Baca: Mesut Ozil: Saya Mundur Karena Rasisme dan Tidak Dihargai
Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan pemain sepak bola Arsenal, Mesut Ozil di London, Inggris 13 Mei 2018. Gambar diambil 13 Mei 2018. ]Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan via REUTERS]
Senada dengan para pengritik, Wenger yang pernah menukangi klub bermarkas di utara London itu mengatakan kepada media seperti dikutip Reuters, Ozil tak seharusnya mundur dari timnas Jerman. Kehadiran pemain ini pun bisa jadi obat atas melorotnya performa Der Panzar saat ini. Lebih lanjut, ia menilai, putusannya untuk mundur bisa menjadi bukti bahwa Ozil telah kehilangan motivasinya.
Kritik Wenger terhadap anak buahnya tersebut ditepis Emery. Dia mengatakan, motivasi Ozil tak berkurang. "Motivasinya jelas. Kami menginginkan setiap pemain selalu bermotivasi tinggi baik dalam latihan, pertandingan dan membantu kami dengan kualitasnya," ujarnya usai acara jumpa pers menjelang lanjutan kompetisi Liga Primer melawan Leicester City.
Pelatih Arsenal Unai Emery dan Mesut Ozil. REUTERS/Rebecca Naden
Baca: Presiden Erdogan Kecam Tindakan Rasis terhadap Mesut Ozil
Ozil yang memiliki darah Turki tak turun ketika Arsenal dihajar 5-1 oleh Fulham pada awal bulan ini karena cedera. Namun dia bakal diturunkan untuk pertandingan Senin depan. Sementara itu, penjaga gawang Petr Cech tampak latihan bersama rekan-rekannya setelah mengalami cedera bulan lalu.