TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kepergian penyerang Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) berhembus kencang dalam sepekan terakhir. Dalam kontraknya dengan klub asal Paris itu, Neymar disebutkan memiliki klausa pemutusan kontrak.
Media Spanyol, Sport, menyebutkan bahwa Neymar bisa meninggalkan PSG pada tahun ketiganya atau pada akhir musim 2019-2020. Syaratnya, ada klub yang sanggup membayar sebesar 215 juta euro.
Kontrak Neymar dengan PSG sendiri sebenarnya baru akan berakhir pada 2022. Namun, bukan berarti dia akan bertahan di sana hingga kontraknya habis.
Nilai 215 juta euro itu sendiri sebenarnya sedikit lebih murah dari harga ketika PSG memboyongnya dari Barcelona dua musim lalu. Saat itu PSG harus menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro untuk memutus kontrak Neymar dengan Barcelona.
Kabar ini membuat peluang Real Madrid untuk memboyongnya kembali ke Spanyol terbuka. Presiden Florentino Perez sejak bursa transfer lalu memang disebut ingin membawa si pemain ke Stadion Santiago Bernabeu. Namun PSG tak ingin menjual pemain termahal di dunia tersebut.
Neymar juga diperkirakan tak akan mengkhianati Barcelona yang merupakan klub pertamanya di Eropa. Jika pun akan kembali ke Spanyol, Neymar kemungkinan hanya akan berseragam Barcelona.
SPORT
