Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chelsea Vs Manchester United: Mourinho, Muhammad Ali Sepak Bola

image-gnews
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Reuters/Lee Smith
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Reuters/Lee Smith
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho selalu punya jurus terbaru untuk keluar dari tekanan atau menyikapi keadaan sebagai pelatih atau manajer tim.

Baca: Statistik Penting Laga Chelsea Vs Manchester United Malam Nanti

Dan, malam ini, Sabtu 20 Oktober 2018, di Stadion Stamford Bridge, London, kepiawaian Mourinho menghadapi tekanan itu akan kembali diuji ketika memimpin Manchester United menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2018-2019.

Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Chelsea Vs Manchester United

Pasalnya, kekalahan Manchester United akan menyulut desas-desus yang terus berkembang, yaitu bahwa Mourinho tinggal menunggu waktu untuk dipecat. Hal itu menyusul start buruk United dalam delapan pertandingan perdana musim ini.

Baca: Manchester United Tak Punya Rencana Pecat Jose Mourinho

Di Stamford Bridge malam ini, seakan ada ratusan anak panah di seputar lingkaran dalam stadion yang siap dilepaskan dari busur ke dada Mourinho.

Pasalnya, kekalahan Manchester United malam ini adalah “sebuah berita besar yang diam-diam diharapkan”. Hal itu agar tercipta kehebohan dan perasaan penasaran yang berkelanjutan tentang nasib Mourinho pada musim ketiganya di Manchester United ini terus berkembang.

Publik pentas sepak bola profesional modern sekarang ini -yang membutuhkan rentetan drama agar terus menghibur massa sehingga punya nilai daya jual tinggi- membutuhkan korban, kambing hitam, dan pada saat bersamaan adalah primadona seperti Mourinho.   

Suksesnya di lapangan,  strateginya yang pintar tapi dipandang sebagian orang sering bersifat negatif, dan pernyataan-pernyatannya yang spontan, liar, serta sesumbarnya yang kerap mengagetkan lawan dan kawan. Hal ini menjadikan Mourinho sebagai sosok yang dirindukan sekaligus dibenci.

Pada era yang jauh berbeda, sosok pelatih asal Portugal berusia 55 tahun ini mengingatkan pada salah satu legenda tinju dunia, Muhammad Ali. Puluhan tahun lalu, Ali juga melambungkan “teater” tinju dunia profesional dengan keaktoran yang lengkap di dalam dan di luar ring.  

Simaklah Sabtu pekan lalu, setelah Manchester United bangkit dari ketertinggalan 0-2 melawan Newcastle untuk menang 3-2.

Mourinho mengatakan setelah pertandingan itu bahwa ia seperti menjadi orang yang menjadi objek perburuan semua orang. Ia merasa menjadi  orang yang akan dijadikan sebagai biang keladi dari semua kesialan yang mereka alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Banyak hanya hal telah diarahkan kepada saya secara personal. Saya mulai merasa bahwa jika ada hujan di London, besok, itu adalah kesalahan saya. Jika orang-orang tidak suka Brexit (keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa), itu adalah kesalahan saya,” kata Mourinho, 6 Oktober 2018, seperti dikutip dari The Guardian dan sejumlah media lain di Inggris.

“Saya disalahkan untuk perpanjangan kontrak saya (sebagai manajer United) sampai 2020, tapi saya tidak punya sebuah pistol di klub. Mereka (manajemen United) yang memberikan hal itu (perpanjangan kontrak) kepada saya. Saya 55 tahun sekarang dan saya bisa hidup dengan semua itu (tekanan), tapi sebagian anak-anak asuhan saya tidak,” Mourinho melanjutkan.

Ketika ketinggalan 0-2 dari Newcastle, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain yang kemudian bisa membawa perubahan nasib United.

Itu contoh kecil dari kepiawaian Mourinho sebagai manajer pelatih. Sejak “lulus dengan nilai A yang sempurna” ketika membawa Porto juara Piala UEFA 2003 dan Liga Champions Eropa 2004, Mourinho senantiasa memiki senjata ampuh untuk menyelamatkan diri dari pertarungan menang atau kalah sebagai pelatih.

Meski kemudian, Mourinho hanya bisa sekali lagi meraih trofi Liga Champions Eropa bersama Inter Milan pada 2010, ia masih bisa lumayan sukses di Chelsea, pada dua kali periode yang berbeda, dan Real Madrid.

Keputusan United untuk merekrut Mourinho pada 2016, setelah klub raksasa Liga Inggris ini memecat manajernya dari Belanda, Louis Van Gaal, adalah juga bukti bahwa Mou masih dipandang hebat. Meski, pelatih dari Portugal itu baru saja dipecat Chelsea pada periode keduanya di Stamford Bridge.  

Mungkin benar, seperti ditulis Paul Wilson, di Guardian, 6 Oktober 2018, Mourinho mengalami paranoia di tingkat baru setelah kemenangan melawan Newcastle 3-2 itu.

Mourinho merasa semua orang ingin memburunya. Stamford Bridge malam ini bisa seperti area dengan ratusan anak panah yang siap menancap ke dada Mou.

Tapi, biasanya, Mourinho yang akrab dipanggil Mou ini sangat cerdas untuk menerima tekanan itu dan kemudian mengatasinya. Ia terbiasa seperti Muhammad Ali yang bersandar ring tinju untuk menerima serbuan brutal George Foreman di Zaire, kini Kongo, 30 Oktober 1974, dan kemudian berbalik menjatuhkan KO Foreman.

Baca: Manchester United Menang, Mourinho Bicara Soal Hujan dan Brexit

Masih terbayang komentar Sir Alex Ferguson ketika timnya, Manchester United, disingkirkan pasukan Mou dari Porto pada perjalanan sebelum final Liga Champions 2004. Ferguson bilang Mou melakukan taktik yang “gelap, negatif, dan kotor”.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

1 hari lalu

 International Friendly - England v Belgium - Wembley Stadium, London, Britain - March 26, 2024 England's Kobbie Mainoo in action with Belgium's Amadou Onana and Jeremy Doku Action Images via Reuters/Matthew Childs.
Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

4 hari lalu

Dean Huijsen. Instagram/@deanhuijsen
Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

Dean Huijsen akan kembali ke Juventus pada akhir musim ini setelah selama enam bulan dipinjamkan ke AS Roma


Bintang Muda Manchester United Kobbie Mainoo Berharap Bisa Bela Timnas Inggris di Euro 2024

7 hari lalu

Pemain Manchester United Kobbie Mainoo. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Bintang Muda Manchester United Kobbie Mainoo Berharap Bisa Bela Timnas Inggris di Euro 2024

Gelandang muda Manchester United Kobbie Mainoo berharap bisa berpartisipasi membela Timnas Inggris di Piala Eropa atau Euro 2024.


Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

8 hari lalu

Pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

Arsenal resmi mengumumkan perpanjangan kontrak bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, pada Rabu.


Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

8 hari lalu

Pemain Fulham Timothy Castagne berduel dengan pemain Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, London, 4 November 2023. REUTERS/Hannah Mckay
Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengaku frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih Erik Ten Hag.


Mencorong di Manchester United, Kobbie Mainoo Dipanggil Timnas Inggris untuk Pertama Kalinya

8 hari lalu

Pemain Manchester United Kobbie Mainoo. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Mencorong di Manchester United, Kobbie Mainoo Dipanggil Timnas Inggris untuk Pertama Kalinya

Pemain muda Manchester United Kobbie Mainoo mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Inggris untuk pertama kalinya.


Jim Ratcliffe: Manchester United Tak Akan Jorjoran Beli Pemain Sekaliber Bellingham atau Mbappe

9 hari lalu

Jim Ratcliffe. REUTERS
Jim Ratcliffe: Manchester United Tak Akan Jorjoran Beli Pemain Sekaliber Bellingham atau Mbappe

Jim Ratcliffe menyatakan Manchester United tidak akan jorjoran di bursa transfer hanya untuk membeli pemain sekaliber Bellingham atau Mbappe.


Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

9 hari lalu

Pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White dihadang oleh pemain Arsenal, Declan Rice, William Saliba dan Ben White dalam Liga Inggris Premier di The City Ground, Nottingham, Inggris, 30 Januari 2024. REUTERS/Carl Recine
Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

Klub Liga Inggris Nottingham Forest dijatuhi sanksi pengurangan empat poin setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan financial fair play.


Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

10 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

Liverpool gagal melangkah ke semifinal Piala FA setelah kalah dramastis 3-4 dari Manchester United di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.