Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ucapkan Salam Perpisahan, Luis Milla Sentil Petinggi PSSI

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pelatih Indonesia Luis Milla memberi instruksi pada pemainnya dari luar lapangan saat timnya menang telak 4-0 atas Taiwan pada pertandingan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8/2018). INASGOC/Charlie
Pelatih Indonesia Luis Milla memberi instruksi pada pemainnya dari luar lapangan saat timnya menang telak 4-0 atas Taiwan pada pertandingan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8/2018). INASGOC/Charlie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luis Milla dipastikan tak akan lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengangkat Bima Sakti untuk menangani Evan Dimas cs. 

Keputusan menunjuk Bima rupanya menyisakan cerita tersendiri. Luis Milla melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan melalui akun Instagram-nya di @luismillacoach.

Di awal kalimat pelatih asal Spanyol itu menyatakan tidak mudah baginya saat tidak lagi melanjutkan melatih Indonesia. Milla beralasan telah menunaikan tugasnya dengan baik, setidaknya dalam 10 bulan terakhir sebelum meninggalkan Indonesia.

"Saya sudah melakukan tugas dengan baik," tulisnya.

Meski demikian, ia melontarkan kritik keras kepada PSSI. Menurut Milla, ada pelanggaran kontrak yang berulang terjadi dan profesionalisme yang tak berjalan dari para pimpinan PSSI. Ia tidak spesifik menjelaskan jenis pelanggaran kontrak apa yang di maksud.

Dia pun menyebutkan Indonesia sebagai rumah kedua baginya karena keluarganya mendapat sambutan yang sangat baik di sini. Namun, anehnya Milla menyebut Indonesia sebagai Kota. 

Di akhir tulisannya, Milla menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh staf kepelatihan yang membantunya selama satu setengah tahun menangani Indonesia. Ia juga melontarkan terima kasih kepada para pemain Timnas.

Berikut pernyataan lengkap Luis Milla:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini bukanlah hari yang mudah bagi saya, karena saya tak akan melanjukan menjadi pelatih di Indonesia. Proyek selama lebih dari satu setengah tahun harus berakhir,  meskipun diwarnai dengan manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak secara terus menerus dan profesionalisme yang rendah dari para pemimpinnya, saya merasatelah melakukan pekerjaan saya dengan baik.

Indonesia akan selalu menjadi rumah kedua saya, karena saya mengapresiasi bagaimana baiknya Kota telah memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri.

Saya ingin berterima kasih kepada semua staf atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesionalisme yang telah mereka lakukan, terutama kepada Bima, Bayu, Doktor Papi, Sr. Enri, Sudir, Armin, Ali, Manu, Ipang dan Ucci. Sangat menyenangkan bekerja dengan kalian.

Terakhir, saya tak ingin mengucapkan perpisahan tanpa menyebutkan para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan, dan keinginan untuk terus berkembang dengan sikap yang luar buasa sepanjang waktu.

Saya tak akan pernah melupakan kalian dan kalian akan selalu ada di hati saya. Ingat, kalian memiliki teman di Spanyol untuk hal apa pun. Terima Kasih Indonesia"

Sepanjang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla bisa dibilang selalu gagal mencapai target yang ditetapkan oleh PSSI. Dia gagal membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017 lalu dan terakhir gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal Asian Games 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

1 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

6 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

8 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

10 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

12 jam lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

12 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

13 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

15 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

15 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Begini Head-to-Head vs Irak dan Filipina

17 jam lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Begini Head-to-Head vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia berada dalam posisi sangat bagus setelah dua kali mengalahkan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.