TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyatakan bahwa timnya harus memperkuat pertahanan saat menghadapi Manchester United pada laga Liga Champions Rabu dini hari nanti. Menurut dia, Manchester United memiliki keunggulan karena para pemainnya bertubuh besar dan tinggi.
Allegri menyatakan bahwa laga ini akan menjadi laga yang berat bagi Juventus secara fisik. Salah satu bahaya paling besar, menurut dia, adalah bola-bola atas. Karena itu, dia meminta anak asuhnya untuk bermain dengan konsentrasi tinggi.
"Ini akan menjadi pertandingan fisik, kami harus menghadapinya dengan konsentrasi tinggi, mengatur bola dengan baik untuk menghindari salah satu bahaya terbesar yang bisa mereka bawa, yaitu bola tinggi," kata Allegri.
Manchester United memang memiliki banyak pemain bertubuh jangkung yang bisa menjadi ancaman bagi Juventus dalam duel udara. Selain penyerang Romelu Lukaku, mereka memiliki Marouane Fellaini, Nemanja Matic, Paul Pogba, hingga bek Chris Smalling yang memiliki tinggi tubuh di atas 190 cm.
Sementara Juventus akan kehilangan salah satu pemain tingginya, Mario Mandzukic. Penyerang asal Kroasia itu absen karena cedera pergelangan kaki. Gelandang Jerman Emre Can juga akan absen karena masalah tiroid.
"Saya menyesal tidak ada Mandzukic, meskipun itu bukan sesuatu yang serius dengannya. Saya sudah memikirkan untuk memainkan pemain lain di barisan depan," kata Allegri.
Manchester United dan Juventus sama-sama membutuhkan kemenangan pada laga ini. Bagi Juventus, kemenangan atas Manchester United akan memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen Grup H. Juventus saat ini mengumpulkan 6 angka dari 2 kemenangan sebelumnya.
Sementara Manchester United membutuhkan kemenangan untuk menghindar dari kejaran Valencia. Skuad asuhan Jose Mourinho kini berada di posisi kedua dengan 4 angka atau unggul 3 angka saja dari Valencia yang akan menghadapi tim paling lemah, Young Boys.
Laga Liga Champions antara Manchester United vs Juventus akan berlangsung pada Rabu pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
