TEMPO.CO, Gianyar - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menyatakan bahwa timnya akan terus melakukan tekanan saat menghadappi Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis malam nanti. Dia meminta anak asuhnya untuk tak memberikan keleluasaan bagi pemain lawan dalam menguasai bola.
"Dalam pertandingan nanti saya sudah instruksikan kepada pemain untuk terus melakukan serangan dan menjaga ketat area pertahanan agar tidak sampai kebobolan," ucap Widodo.
Widodo juga minta anak asuhnya mewaspadai serangan lawan, karena pemain Borneo FC pasti akan melakukan serangan dengan manuver-manuvernya untuk menerebos lini pertahanan Bali United.
"Saya sudah arahkan agar anak-anak terus menekan dan menjaga kerja sama antarlini sehingga tidak ada celah bagi Borneo FC memasuki area terlarang," ucapnya.
Widodo berharap pemainnya tetap memperhatikan kerja sama yang baik dalam melakukan serangan. Hal itu, menurut dia, penting untuk mengecoh pertahanan lawan.
Sementara Pelatih Borneo FC Dejan Antonic juga menyatakan bahwa mereka akan memperkuat lini serang untuk menghadapi Bali United. Dia mengaku telah mempersiapkan strategi secara matang untuk meraih angka penuh pada laga kali ini.
"Saya telah menyiapkan strategi permainan secara matang dan strategi menghadapi Bali United sehingga dapat mengimbangi pemain 'Serdadu Tridatu'. Kita tunggu permainannya dalam laga nanti," ucapnya.
Bali United dan Borneo FC sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia 2018. Bali United yang merupakan runner-up musim lalu saat ini berada di posisi kelima dengan 40 angka dari 26 laga. Sementara Borneo FC menduduki posisi ketujuh dengan 38 angka dari 26 laga.