TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persib Bandung belum mau memberikan komentar detail terkait rencana mundurnya Glenn Sugita dari jajaran pengurus PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. "Untuk khusus yang itu barangkali di kemudian hari saja dijelaskan," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat malam.
Sebelumnya Glenn Sugita mengumumkan rencananya itu melalui akun twitter milik pribadi @glennsugita pada Jumat sore. "Saya telah memasukan surat pengunduran diri saya sebagai komisaris LIB pada tanggal 2 Oktober 2018 yg lalu, sehingga saya dapat lebih berkonsentrasi dan berkontribusi di @persib," tulis Glenn.
Glenn sendiri merupakan Direktur Utama PT PBB. Tapi, Glenn kemudian rangkap jabatan bergabung dengan PT LIB karena dinilai punya kapasitas, kemampuan, dan jaringan kuat untuk mengelola PT LIB. Ia pun menjabat sebagai komisaris di PT LIB.
Kuswara hanya memberikan komentar bahwa Glenn masih dalam tahap proses pengunduran diri. Menurutnya surat pengunduran diri Glenn kemungkinan akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT LIB. Sebab, secara prosedural memang harusnya seperti itu sebelum diputuskan Glenn diterima mundur atau tidak oleh PT LIB.
Soal alasan Glenn ingin mundur dari PT LIB, ia mengaku tidak tahu persis. Tapi, ia menyebut kemungkinan karena Persib saat ini sedang menjadi pesakitan akibat mendapat rentetan sanksi. "Alasannya saya enggak tahu, ini kan pribadi Pak Glen. Tapi, kalau saya lihat, mungkin karena keadaan seperti ini, akhir-akhir ini Persib diperlakukan seperti ini. Mungkin itu membuat kekecewaan Pak Glenn," katanya.
