Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumpah Pemuda: Asian Games, Asian Para Games, dan Timnas U-19

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Selebrasi timnas U-19 Indonesia setelah mengalahkan timnas U-19 UEA dalam laga Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Subekti
Selebrasi timnas U-19 Indonesia setelah mengalahkan timnas U-19 UEA dalam laga Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengukuhkan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 menjadi momentum revitalisasi Sumpah Pemuda ke-90 menyusul pencatatan sejarah prestasi Indonesia dalam bidang olahraga dan bidang kreatif penyelenggaraan di tingkat Asia.

Baca: Timnas U-19 Vs Jepang, Indra: Momentum Sumpah Pemuda

"Asian Games dan Asian Para Games bukan hanya menjadi tonggak prestasi Indonesia dalam bidang olahraga melainkan juga memunculkan inovasi dan kreativitas dalam bidang lain. Prestasi-prestasi itu perlu terus dirawat dalam peringatan Sumpah Pemuda," kata Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh selepas upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 di Jakarta, Minggu 28 Oktober 2018.

Baca: Piala AFC: Alasan Timnas U-19 Indonesia Pilih Latihan Pagi

Ni'am mengatakan Indonesia juga menciptakan kebangkitan Sumpah Pemuda melalui momentum prestasi tim nasional sepak bola U-19 yang telah berhasil lolos ke putaran perempat final Piala AFC U-19 pada 2018.

Baca: Akan Nonton Timnas U-19 di TV, Presiden Jokowi: Harus Optimistis

"Tepat pada 90 tahun lalu, ikrar Sumpah Pemuda dibacakan oleh anak-anak muda dari berbagai latar belakang etnis, sosial, bahasa, serta agama. Keberagaman latar belakang itu tidak menghalangi mereka untuk bersatu. Bahkan, keberagaman meneguhkan persatuan dan kesatuan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberagaman dan persatuan Indonesia, Ni'am melanjutkan, perlu direvitalisasi melalui peringatan Sumpah Pemuda pada 2018 menyusul potensi disintegrasi karena kesalahpahaman terhadap realitas keberagaman Indonesia.

"Keberagaman selayaknya menjadi komponen kebersamaan dan komitmen membangun bangsa serta menyatukan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan besar," katanya.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-90 di Kementerian Pemuda dan Olahraga juga dilakukan dengan pemberian apresiasi kepada 36 pemuda dari seluruh Indonesia dengan berbagai prestasi di bidang pendidikan, lingkungan, teknologi, pemuda wirausahawan, dan penyandang disabilitas berpretasi.

Baca: Timnas U-19 Vs Jepang, PSSI Siapkan 3 Layar Raksasa di GBK

"Kami memberikan apresiasi kepada para pemuda yang punya prestasi dalam bidang kepemimpinan, kewirausahawanan, serta kesukarelawanan. Kami mengantarkan mereka sebagai tokoh inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia," kata Ni'am tentang penghargaan dengan nominal Rp10 juta hingga Rp50 juta itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

1 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

1 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

5 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

12 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

31 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

35 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

47 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

48 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

53 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

54 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?