TEMPO.CO, Jakarta - Crystal Palace berhasil menghentikan laju tujuh kemenangan beruntun Arsenal di Liga Inggris. Pada laga lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, Ahad 28 Oktober 2018, Arsenal harus puas berbagi satu angka setelah bermain imbang 2-2 .
Bermain di depan pendukungnya sendiri membuat Crystal Palace mengambil inisiatif penyerangan pada babak pertama. Wilfred Zaha nyaris membawa Palace unggul pada menit ke-15 setelah menerima umpan silang Andre Townsend. Naasnya tendangan pemain asal Pantai Gading itu masih melambung tinggi di atas gawang Arsenal yang dijaga oleh Bernd Leno.
Semenit berselang, Palace kembali mendapatkan peluang emas melalui Townsend, namun tendangan mantan pemain Tottenham Hotspur dan Newcastle itu juga masih melambung tinggi. Penyerang Luka Milivojevic yang mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan pun membuang kesempatan untuk membawa Palace unggul pada babak pertama.
Arsenal baru mendapatkan peluang pada menit ke-22. Alexandre Lacazette mampu menerobos masuk kotak penalti Crystal Palace dan melepaskan tembakan. Namun sayangnya sepakan Lacazette juga masih belum menemui sasaran.
Pada akhir babak pertama Palace akhirnya memecahkan kebuntuan. Bek Shkordan Mustafi melakukan pelanggaran terhadap Cheikhou Kouyate di dalam kotak penalti dan wasit Martin Atkinson pun menunjuk titik putih.
Milivojevic yang maju sebagai algojo mampu menundukkan Leno dan membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Tertinggal 1 gol membuat Arsenal menaikkan tempo permainan pada babak kedua. Strategi itu membuat Palace kesulitan dan akhirnya membuat banyak pelanggaran di daerah berbahaya.
Salah satunya pada menit ke-52. Arsenal pun berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas yang dilesakkan oleh Granit Xhaka.
Arsenal kembali mencetak gol empat menit berselang. Kali ini Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Palace setelah Arsenal mendapatkan tendangan pojok.
Gol Aubameyang ini sempat mendapatkan protes dari pemain Palace karena bola tampak sempat menyentuh tangan Lacazette sebelum masuk ke gawang mereka. Meskipun demikian, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Tertinggal satu gol membuat Palace tak punya opsi selain bermain ofensif. Mereka kemudian balik menekan Arsenal dan akhirnya mendapat penalti setelah Zaha dijatuhkan oleh Xhaka pada menit ke-82.
Milivojevic kembali menjadi algojo dan menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung oleh Leno sehingga skor menjadi 2-2.
Skor 2-2 bertahan hingga Atkinson meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Hasil itu membuat Arsenal gagal mencatatkan 8 kemenangan beruntun di Liga Inggris. Sementara bagi Palace, mereka berhasil bangkit setelah meraih tiga kekalahan pada laga sebelumnya.
Meskipun demikian, Arsenal tetap bertahan di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 22 poin dari 10 pertandingan. Sementara itu Palace naik ke posisi 14 dengan raihan delapan poin.