TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri berharap salah satu pemainnya Asnawi Mangkualam Bahar bisa seterusnya menjadi bek kanan. Asnawi, yang sebelumnya kerap bermain sebagai gelandang dianggap memiliki kemampuan sangat baik di sisi pertahanan Indonesia.
"Saya rasa dia 'fullback' terbaik di Indonesia untuk level 19 tahun," ujar Indra setelah skuadnya takluk 0-2 dari Jepang dalam laga perempat final Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Pelatih asal Sumatera Barat itu mengungkapkan alasan menggeser posisi Asnawi dari gelandang ke bek kanan. Menurut Indra, Asnawi merupakan tipe pemain yang agresif dan sering terpancing untuk melakukan pelanggaran. Hal ini cukup berisiko mengingat gelandang merupakan posisi yang banyak beradu dengan pemain lawan.
"Sementara kalau bermain di bek kanan, Asnawi hanya perlu berpikir tentang bagaimana bertahan dan melakukan halauan dengan waktu yang tepat," tutur dia.
Oleh karena itu, Indra berharap di level klub, Asnawi juga diberikan kesempatan untuk terus bermain di posisi bek kanan.
Indra pertama kali menginstruksikan Asnawi mengisi pos bek kanan saat timnas U-19 Indonesia menghadapi Persis Solo di laga uji coba pada Maret 2018.
Kala itu, Asnawi diplot menggantikan bek Rifad Marasabessy yang cedera. Ternyata pemain berusia 19 tahun itu tampil apik dan setelahnya hampir tidak tergantikan di sisi kanan pertahanan timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia terhenti di perempat final Piala U-19 Asia 2018 usai ditaklukkan Jepang 0-2. Dua gol Jepang dalam laga tersebut dicetak oleh bek Sunki Higashi di menit ke-40 dan penyerang Taisei Miyashiro (70'). Kegagalan di delapan besar memupuskan harapan Indonesia melaju ke Piala U-20 Dunia FIFA.