TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid akhirnya memecat Julen Lopetegui pada Senin waktu setempat. Pemecatan itu merupakan buntut dari buruknya performa Los Galacticos di bawah asuhan eks pelatih Spanyol tersebut.
Meskipun mendapatkan pemecatan secara tidak terhormat, Lopetegui tetap menyatakan berterima kasih kepada Real Madrid. Dia menganggap melatih Real Madrid. Dia juga mendoakan agar Real Madrid mendapatkan hasil yang lebih baik hingga akhir musim ini.
"Setelah keputusan yang diambil oleh dewan direksi Real Madrid, saya ingin berterima kasih kepada klub atas kesempatan yang saya dapatkan," ujarnya seperti dilansir laman Marca.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada para pemain atas usaha dan kinerja mereka, juga kepada semua pegawai di klub, atas perlakukan yang baik semasa saya berada di sana."
"Dan tentu saja, terima kasih kepada suporter terhadap dukungan mereka. Saya berharap yang terbaik (bagi Real Madrid) untuk sisa musim ini," kata Lopetegui.
Dia tak banyak berbicara soal penyebab buruknya performa Real Madrid musim ini. Dalam 14 laga di bawah asuhannya di semua kompetisi, Real Madrid hanya berhasil meraih 6 kemenangan, 6 kekalahan dan 2 kali imbang.
Julen Lopetegui tercatat sebagai pelatih dengan durasi terpendek dalam sejarah Real Madrid satu dasawarsa terakhir. Dia tercatat hanya menangani Gareth Bale cs selama 137 hari. Sebagai penggantinya, Real Madrid menunjuk Santiago Solari, eks pemain mereka yang kini menangani Real Madrid Castilla.
MARCA