TEMPO.CO, Bekasi - Barito Putera belum bisa lepas dari kutukan hasil negatif pada sisa pertandingan Liga 1. Bahkan, kali ini skuad asuhan Jacksen F. Tiago ini menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Selasa, 30 Oktober 2018.
Baca: Klasemen Liga 1: Persija Vs Barito Putera 3-0, Persebaya Kalah
"Ini hasil yang tidak kami harapkan. Awalnya kami ingin mencari titik balik dari hasil negatif di sembilan pertandingan terakhir," kata Jakcsen dalam jumpa pers usai laga melawan Persija.
Menurut Jakcsen, hasil buruk yang diraih timnya hari ini menambah catatan belum pernah menang pada 10 pertandingan terakhir dalam kompetisi Liga 1. Padahal, pada awal musim, penampilan anak asuhnya cukup meyakinkan, bahkan sempat berada di puncak klasemen sementara.
"Pertandingan hari ini, ada rencana yang tidak berjalan dengan baik. Persija mampu memanfaatkan itu," kata legenda hidup Persebaya Surabaya ini.
Menurut Jacksen, anak asuhnya kesulitan menyerang karena kerap patah ketika baru melewati garis tengah. Kontrol bola sering tak sempurna, sehingga bola dikuasai pemain lawan yang berujung pada serangan balik.
"Kami akan coba berinteraksi lebih dekat lagi dengan pemain dan staf, bisa jadi ini karena faktor psikologi (karena tak pernah menang)," kata Jacksen.
Hal ini diamini oleh Nazarul Fahmi, gelandang Barito Putera ini mengatakan, rekan-rekannya di lapangan tampak kehilangan semangat bertarung untuk meraih kemenangan. Soalnya, selama 10 pertandingan terakhir timnya belum pernah menang. "Mungkin pemain sudah menyerah karena kompetisi mau berakhir, harusnya ini tidak boleh," ujar dia.
Baca: Imbang 1-1 Lawan Bali United, Persib Tertahan di Peringkat Ketiga
Padahal, kata Nazarul, secara permainan tak ada yang berubah dari awal kompetisi sampai dengan sekarang. Bahkan, di awal-awal kompetisi timnya kerap meraih hasil positif dan sempat berada di puncak klasemen. Namun, kondisi ini terus berubah, Barito Putera kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara.
ADI WARSONO
