Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala AFF, Alberto Goncalves: Setengah Hidup Saya untuk Indonesia

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Selebrasi pesepak bola Indonesia, Costa Alberto Goncalves, dalam laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 17 Agustus 2018. Indonesia menang 3-0. INASGOC/Hery Sudewo
Selebrasi pesepak bola Indonesia, Costa Alberto Goncalves, dalam laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 17 Agustus 2018. Indonesia menang 3-0. INASGOC/Hery Sudewo
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang - Alberto Goncalves da Costa masuk ke dalam jajaran pemain asing yang berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia. Bersama Stefano Lilipaly, ia mendapat kepercayaan untuk memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia di Piala AFF Suzuki 2018.

Baca: Piala AFF: Pemain Timnas Indonesia Bosan Jadi Runner-up

Jauh sebelum Alberto, Indonesia pernah memanfaatkan jasa pemain naturalisasi Cristian Gonzales. Pemain asal Uruguay itu terbilang sukses saat membela Indonesia. Gonzales berhasil membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010. Sayang, tim Garuda takluk di final oleh Malaysia.

Alberto pada Jumat, 9 November 2018 akan menjalani laga perdananya bersama Timnas Indonesia di pentas Piala AFF. Ia tahu bila Indonesia belum pernah merasakan juara di turnamen dua tahunan Asia Tenggara itu . Meski demikian, pemain yang akrab disapa Beto itu mempunyai target yang jelas. "Apa pun turnamennya, saya hanya ingin menang," kata dia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin, 5 November 2018.

Bagi pemain asal Brasil itu masuk tim nasional bukan suatu prestasi bila tidak bisa merebut trofi juara. Menurut dia, mental juara harus dimiliki semua pemain bila mengikuti turnamen atau kejuaraan. Pasalnya, ucap dia, setiap tim atau negara mempunyai peluang yang sama untuk menjadi juara. "Semua (tim) mulai dari nol. Kita harus berpikir positif, kalau negatif lebih baik tidak usah ikut," ucap Beto.

Indonesia, ucapnya, punya modal besar untuk meraih juara. Salah satu yang menjadi sorotan ialah kekompakan tim. Beto menilai skuat Timnas Indonesia tidak banyak mengalami perubahan pasca Asian Games 2018 dan sudah saling mengenal satu sama lain. Hal itu dianggap menjadi kekuatan tersendiri bagi Beto. "Kami sangat kompak, seperti keluarga. Jadi akan lebih gampang bekerja karena komunikasi sudah lancar," tuturnya.

Secara resmi Beto mendapat status warga negara Indonesia pada Februari 2018. Sebenarnya ia sudah berniat pindah warga negara sejak 2010 bersamaan dengan Cristian Gonzales. Namun niatan itu baru terealisasi di usianya yang sudah menginjak 37 tahun.

Lebih lanjut, bermain sepak bola selama 13 tahun di Indonesia bukan waktu yang singkat bagi Beto. Penyerang asal Sriwijaya FC itu menyatakan sudah
mendapatkan banyak hal selama meniti karier sebagai pemain sepak bola, mulai dari kehidupan yang lebih baik hingga mempunyai istri dan dua anak.

"Setengah hidup saya di Indonesia. Itu (13 tahun tinggal) waktu yang cukup banyak," kata dia dengan bahasa Indonesia yang jelas dan lancar.

Baca: Jelang Piala AFF, Bima Sakti Selalu Komunikasi dengan Luis Milla

Beto pun senang ketika menanggapi perubahan status kewarganegaraannya. Ia mengatakan sudah hafal dengan lagu Indonesia Raya dan Pancasila. Agar cepat menghafal lagu tersebut, Beto rajin mendengarkannya setiap malam. "Sebelum tidur saya mendengarkan pakai headphone," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persija Jakarta Kembali Diperkuat 3 Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Bali United di Liga 1 Pekan Ke-30

54 menit lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Persija Jakarta Kembali Diperkuat 3 Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Bali United di Liga 1 Pekan Ke-30

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berlaga untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah kembali merapat memperkuat Persija Jakarta melawan Bali United.


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

55 menit lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

14 jam lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Jadwal timnas Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024, berikutnya lawan Filipina lima hari setelahnya.


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

17 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

18 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

23 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

1 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

1 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

1 hari lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

1 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.