TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mengambil langkah tegap menuju babak kwalifikasi Liga Champions menyusul kemenangannya terhadap Viktoria Plzen, 2-1, tiga pekan lalu. Meskipun nasib Los Blancos boncos di La Liga usai ditekuk 1-5 oleh Barcelona, namun tetap optimis berjaya dalam laga Real Madrid vs Viktoria Plzen.
Semangat tempur Real ke kandang wakil Ceko, Viktoria Plzen, tak lepas dari optimisme pelatih ad interim Santiago Solari setelah dia ditunjuk manajemen klub menggantikan Julen Lopetegui. Penggantian atau tepatnya pemecatan Lopetegui ini tak lepas dari prestasinya yang dianggap memalukan Real Madrid.
Menurut laporan situs berita di Inggris, Express, ketajaman barisan depan Real Madrid sangat disayangkan masih kurang. Bahkan Gareth Bale yang diharapkan menjadi penggedor jala lawan, hanya sekali menceploskan si kulit bundar selama kompetisi September 2018/19.
Tumpulnya barisan depan Real Madrid sangat terasa sejak ditinggalkan striker asal Portugal, Cristiano Ronaldo, yang pindah ke Juventus. Kalau melihat daftar pemain, Real Madrid sebenarnya masih punya sriker berbakat yakni Vinicius Junior, selain Karim Bencemma dan Isco. Vinicius sempat membuktikan ketajamannya ketika dia menyumbangkan kemenangan dengan memasukkan satu gol ke gawang Valladolid.
Untuk laga menghadapi tuan rumah Plzen, tulis Express, Solari sepertinya menempatkan Vinicius di bangku cadangan. Di baris depan, Real Madrid memilih memasang trio penyerang Isco, Benzema dan Bale.
Adapun di posisi gelandang tengah Solari menempatkan tiga orang terrdiri dari Kroos, Casemiro dan Modric. Sementara itu, palang pintu belakang akan ditempati kwartet Reguilon, Ramos, Nacho dan Odriozola. Penjaga gawang dipercayakan kepada Navas.
Saat berhadapan dengan tuan rumah yang pernah dikalahkan, Real Madrid diprediksi menggunakan formasi 4-3-3 dengan line up sebagai berikut: Navas; Odriozola, Nacho, Ramos, Reguilon; Modric, Casemiro, Kroos; Bale, Benzema, Isco.
