TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Liverpool, James Milner, mengakui bahwa mereka bermain buruk sehingga tumbang dari Red Star Belgrade pada laga Liga Champions Rabu dini hari tadi. Milner menyatakan bahwa mereka mendapatkan hukuman karena membiarkan para pemain Red Star Belgrade menguasai bola dengan nyaman pada babak pertama.
Milner menyatakan bahwa Liverpool tak cukup baik dalam merebut bola dari kaki pemain Red Star pada babak pertama. Selain itu, dia menilai pemain Liverpool banyak melakukan kesalahan dalam mengumpan.
"Sejak peluit berbunyi kami tak bermain baik dan itu membuat mereka mampu mencetak dua gol," ujarnya usai pertandingan seperti dilansir laman Liverpool Echo.
"Kami bermain buruk di setiap sudut lapangan. Kami tak cukup cepat mengambil kembali bola, umpan-umpan kami juga tak cukup baik. Di seluruh area kami tak mengawali pertandingan dengan baik, dan ketika anda bermain buruk sejak awal di Liga Champions anda bisa mendapatkan hukuman."
Meskipun demikian, dia menilai Liverpool bermain cukup baik pada babak kedua. Mereka mampu menciptakan banyak peluang namun sayangnya tak ada satu pun yang berbuah gol.
"Saya kira kami bereaksi cukup baik pada babak kedua dan kami memiliki banyak peluang baik, namun kami tak bisa memanfaatkannya," kata Milner.
Liverpool dikejutkan Red Star lewat dua gol dalam rentang waktu 7 menit pada babak pertama. Milan Pavkov adalah sosok pemain yang menjadi mimpi buruk bagi Liverpool tersebut.
Jurgen Klopp sempat menambah daya gedor lini serangnya pada babak kedua dengan memainkan tiga bek saja. Dia memasukkan Divock Origi dan Roberto Firmino untuk menggantikan Adam Lallana dan Daniel Sturridge serta mendorong Andi Robertson lebih ke tengah.
Namun upaya Klopp itu tak membuahkan hasil karena Red Star menutup rapat lini belakang mereka. Alhasil Liverpool pun harus tersingkir dari puncak klasemen Grup C Liga Champions. Mereka disalip oleh Napoli yang pada laga lainnya bermain imbang 1-1 dengan PSG.
LIVERPOOL ECHO