TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool, Daniel Sturrdge, dituding melanggar peraturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) soal perjudian. Dia dianggap membocorkan soal transfernya kepada publik saat dipinjamkan Liverpool ke West Browich Albion pada bursa transfer Januari lalu.
Menurut laman Sky Sports, FA menuding Sturridge melakukan pelanggaran terhadap aturan E8 1a (ii) dan E8 1b. Dalam aturan itu disebutkan bahwa seorang pesepakbola dilarang terlibat dalam perjudian baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pesepakbola juga dilarang terlibat dalam perjudian yang terkait dengan pertandingan, termasuk di dalamnya soal transfer. Pemain tak boleh membocorkan informasi soal kepindahan dia sendiri atau pemain lainnya kepada pihak ketiga.
Belum jelas apa tindakan Sturridge saat kepindahannya sebagai pemain pinjaman ke West Brom Januari lalu. Kemungkinan FA menuding dia membocorkan informasi kepindahannya itu melalui media sosial sebelum West Brom dan Liverpool mengkonfirmasi soal itu.
FA mengajukan tuduhan tersebut setelah melakukan investigasi selama delapan bulan. Meskipun demikian, pernyataan resmi Liverpool menyebutkan bahwa Sturridge membantah keterlibatannya dalam perjudian.
"Daniel telah memberikan kerjasama yang baik dalam proses ini dan telah memastikan kepada pihak klub bahwa dia akan terus melakukannya. Daniel juga telah mengatakan dengan tegas bahwa dia tak pernah berjudi dalam sepak bola," tulis pernyataan resmi Liverpool tersebut.
FA memberikan kesempatan kepada Daniel Sturridge untuk memasukkan pembelaan hingga 20 November mendatang. Belum jelas apa hukuman yang bisa dihadapi Sturridge akibat kasus ini. Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, misalnya kasus Joey Barton pada 2017, Sturridge bisa saja mendapatkan larangan membela Liverpool dalam waktu yang cukup lama.
SKY SPORTS| TELEGRAPH