TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung kembali menggenjot pemainnya dengan serangkaian menu latihan yang harus dilahap Hariono dan kawan-kawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 13 November 2018.
"Kita masih punya enam hari maksimal untuk bertemu di latihan. Kita buat program di wet training dengan aerobic, dan hari ini juga masih aerobic tapi dalam bentuk game internal," ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, seusai latihan.
Selain itu, Hariono dan kolega pun dibekali menu latihan taktik yang disodorkan pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez. Yaya mengatakan akan terus meningkatkan intensitas latihan hingga Kamis mendatang.
"Coach juga memberikan beberapa formula untuk memasukan taktik di laga nanti. Dalam satu minggu ini, sampai Kamis untuk conditioning kita naikin. Hanya memang intensitasnya akan terus meningkat sampai Kamis," katanya.
Persib bakal melakoni laga tandang kontra PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Ahad, 18 November 2018, mendatang. Skuad Maung Bandung terbilang berat guna menyelesaikan empat pertandingan terakhir Liga 1 musim ini. Seluruh pertandingan digelar di luar Bandung dan tanpa kehadiran suporter mereka.
Apalagi, statistik membuktikan Persib hanya mampu mengamankan satu kemenangan saja, usai mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Dari tujuh laga terakhir, Persib hanya mampu menuai dua kali imbang, sekali memang, dan sisanya kalah.
Menurut Yaya, mental pemain menjadi faktor utama guna bisa mengembalikan tren positif Persib. Maung Bandung harus bisa mengamankan 12 poin penuh dari empat pertandingan terakhir Liga 1.
"Untuk saat ini mental memang memegang peranan penting, karena dengan faktor mental, secara psikologi mereka kuat. Namun, kita perlu saling menguatkan karena kalau kita hanya kuat di dalam, tak saling menguatkan, akan sulit juga," ujarnya.
Persib kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 49 poin. Persib hanya terpaut 4 poin saja dari PSM yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
AMINUDDIN A.S.